Bantu UMKM Pasarkan Produk, Aplikasi Pangan Diluncurkan
Dengan memanfaatkan platform digital, pelaku UMKM tetap bisa menjalankan usahanya dan melayani pelanggan tanpa harus melakukan kontak fisik.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistic menyepakati kerja sama dengan HARA Technology.
Kerja sama ini terkait percepatan dan penguatan aplikasi pangan yang tengah dikembangkan BGR Logistics. Pemanfaatan teknologi digital bisa menjadi solusi bagi keberlangsungan UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Dengan memanfaatkan platform digital, pelaku UMKM termasuk warung tradisional tetap bisa menjalankan usahanya dan melayani pelanggan tanpa harus melakukan kontak fisik.
"Selain itu, UMKM juga punya peluang untuk membesarkan pasarnya," kata Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem Informasi BGR Logistics Tri Wahyundo Hariyatno dalam keterangan yang diterima Tribun, Minggu (12/7/2020).
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Daniel Asnur berharap dengan bergabungnya HARA Technology dapat mempercepat dan membantu BGR Logistics dalam mencapai target yang sedang diupayakan.
Baca: Pandemi Covid-19, Pemerintah Disarankan Lebih Agresif Perhatikan Sektor UMKM
Baca: Kemenko Marves Sebut UMKM yang Masuk Ekosistem Digital Kini Nyaris 1 Juta
"Dengan ditandatanganinya kerja sama ini, BGR Logistics berharap agar pendataan, verifikasi, dan registrasi warung dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ke platform yang sedang dipersiapkan dapat dilakukan percepatan," ujar Tri Wahyundo.
Direktur Utama HARA Technology Regi Wahyu menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan BGR Logistics kepada Hara Technology sebagai salah satu upaya penting membantu UMKM dan pemulihan perekonomian nasional.
BGR Logistics merupakan BUMN penyedia jasa logistik di Indonesia yang memiliki layanan logistik terintegrasi, mulai dari logistics solution, integrated logistics solution & supply chain, dan waste integrated solution.
BGR Logistics juga telah bertransformasi menjadi perusahaan logistik digital, di mana perseroan memberikan solusi sistem logistik berbasiskan teknologi informasi kepada para pelanggan.(Willy Widianto)