Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rekind Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2020

Untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan skala proyek, Rekind menerapkan strategi diferensiasi untuk menghasilkan kualitas kinerja lebih baik

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Rekind Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2020
Istimewa
PT Rekayasa Industri (Rekind) meraih 3 penghargaan sekaligus di ajang Anugerah BUMN Award 2020. 

Tujuannya agar fungsi marketing dan operasi lebih fokus dalam menjalankan peran utamanya serta mampu meningkatkan eksekusi proyek yang lebih efisien dan pada akhirnya dapat meningkatkan profit perusahaan.

Untuk mendukung kinerja tersebut maka Rekind melakukan aliansi bisnis dengan perusahaan EPCC kelas dunia.

PT Rekayasa Industri (Rekind) meraih 3 penghargaan sekaligus di ajang Anugerah BUMN Award 2020.
PT Rekayasa Industri (Rekind) meraih 3 penghargaan sekaligus di ajang Anugerah BUMN Award 2020. (Istimewa)

Bahkan, guna meningkatkan kompetensi sebagai perusahaan EPCC yang memiliki daya saing tinggi, perusahaan milik negara tersebut melakukan aliansi strategis dengan beberapa perusahaan EPCC global kelas dunia yang reputasinya sudah dikenal di mancanegara.

Harapannya, Rekind mampu menjadi perusahaan kebanggaan bangsa dengan kemampuan kelas dunia.

Selain didukung lebih dari 800 putra-putri Indonesia terbaik yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam pengerjaan proyek skala besar dengan tingkat kesulitan tinggi, Rekind juga mengedepankan komitmen bekerja sebaik mungkin serta sesuai dengan target yang disepakati.

“Melalui komitmen ini, Rekind terus dipercaya baik oleh perusahaan nasional maupun regional untuk mengeksekusi proyek-proyek skala besar dengan kompleksitas tinggi. Di antaranya, RDMP Project RU-V Balikpapan, Gas Processing Facility (GPF) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (J-TB) milik Pertamina EP Cepu.

Rekind juga dipercaya mengerjakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh milik PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), Proyek CFSPP FTP Lombok, NTB milik PT PLN dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap milik PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD)," tambah Yanuar Budinorman.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas