Surat Utang ORI017 Cetak Rekor Penjualan Tertinggi di Tengah Pandemi
Hasil penjualan obligasi negara ritel seri ORI017 menembus Rp 18,33 triliun, memecahkan rekor penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel tertinggi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, walaupun surat utang atau obligasi seri ORI017 ditawarkan di tengah kondisi pandemi yang penuh ketidakpastian, animo masyarakat untuk berinvestasi di sangat tinggi.
Hasil penjualan obligasi negara ritel seri ORI017 menembus Rp 18,33 triliun, memecahkan rekor penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel tertinggi sejak dijual secara online tahun 2018, baik secara nominal, jumlah total investor maupun jumlah investor baru.
"Tingginya animo masyarakat tersebut dipengaruhi berbagai aspek, antara lain aspek keamanan karena ORI merupakan produk investasi yang diterbitkan pemerintah, sehingga terjamin pembayaran pokok dan kuponnya serta ditawarkan dengan imbal hasil yang menarik," ujar Kemenkeu dikutip melalui laman kemenkeu.go.id, Selasa (14/7/2020).
Kedua, aspek kenyamanan karena di tengah kondisi pembatasan sosial, proses pemesanan ORI017 yang dapat dilakukan secara online.
Ketiga, aspek kepedulian sosial sebagai bentuk dukungan masyarakat untuk bergotong-royong bersama Pemerintah mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Sementara, dana hasil penjualan ORI017 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2020, termasuk untuk program penanggulangan dan pemulihan dampak pandemi Covid-19.
"Selain sebagai sumber pembiayaan APBN, penerbitan ORI017 sebagai bagian dari SBN ritel juga ditujukan sebagai upaya untuk menumbuhkan budaya berinvestasi sekaligus mewujudkan kemandirian dalam pembiayaan negara," tulis keterangan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.