Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, ada peningkatan penumpang pesawat.

Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub, Mohammad Alwi, menyebut trafik penumpang pesawat secara umum mengalami peningkatan hingga 80 persen.

"Kita telah memonitor, dan sudah mulai naik 80 persen trafiknya. Diharapkan kita bisa naikan kembali agar signifikan," kata Alwi dalam diskusi online The Habibie Center, Rabu (15/7/2020).

Tetapi Alwi juga mengatakan, masih ada penekanan di sektor transportasi udara karena adanya pandemi Covid-19 khususnya terkait penyebaran virus ini.

"Dampak Covid-19 terhadap industri penerbangan, menyebabkan penurunan jumlah penumpang baik domestik dan internasional," ujar Alwi.

Baca: Qantas Airways Hapus Jadwal Penerbangan Internasional Sampai Maret 2021

Hal ini, lanjut Alwi, tentunya berpengaruh terhadap pendapatan negara dan pendapatan maskapai itu sendiri pasti mengalami penurunan.

"Meskipun trafik penerbangan sudah mulai merangkak naik secara bertahap, namun tetap saja masih ada masalah yang ditimbulkan," kata Alwi.

Baca: Terdampak Covid-19, Garuda Indonesia Hanya Terbangkan 40 Pesawat Per Hari

Masalah itu, menurut Alwi, terkait jumlah penerbangan yang telah disiapkan maskapai tidak seimbang dengan jumlah penumpang yang menggunakannya.

"Saat ini apabila maskapai memiliki 200 pesawat, yang terbang cuma 40 persen saja. Pesawatnya siap beroperasi, tetapi penumpangnya sepi," ujar Alwi.

Baca: Syarat Penerbangan ke Bali, Kini Bisa Pakai Hasil Tes Rapid

Maka dari itu, Alwi mengungkapkan, pihaknya terus berusaha untuk mensosialisasikan dan menginformasikan kepada masyarakat agar kembali percaya menggunakan angkutan udara.