Tekanan ke IHSG Belum akan Berakhir, Cermati Saham-saham Ini
Pelemahan IHSG didorong oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah serta melemahnya harga-harga komoditas
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (21/7/2020) akan bergerak di kisaran 4.989 hingga 5.123.
William menjelaskan, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, sehingga berpotensi lanjutkan pelemahan.
Baca: IHSG Menguat 0,97 Persen Sepekan, tapi Frekuensi Transaksi Menurun
"Gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir. IHSG masih berpeluang untuk kembali terkonsolidasi," ujarnya, Senin (20/7/2020).
Sementara itu, dia menjelaskan, pelemahan IHSG didorong oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah serta melemahnya harga-harga komoditas.
Kendati sentimen negatif itu turut mewarnai pergerakan IHSG, namun fundamental ekonomi Indonesia dinilai masih bagus.
"Mengingat stabilnya perekonomian maka peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," pungkasnya.
Baca: Tambang Lesu dan Lonjakan Kasus Baru Corona Melebihi China Jadi Hantaman Buat IHSG
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), serta PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT London Sumatra Plantation Tbk (LSIP), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).