Saham Tambang dan Produsen Obat-obatan Bikin IHSG Menghijau Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup naik 1,26 persen atau melesat 63,6 poin ke level 5.114,71.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup naik 1,26 persen atau melesat 63,6 poin ke level 5.114,71.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, saham sektor aneka industri naik 4,16 persen dan pertambangan 3,19 persen memimpin penguatan hingga akhir sesi perdagangan.
"PT Astra Agro Lestari Tbk (ASII) naik 5,39 persen atau menguat lebih dari 5 persen. Ini setelah lembang peringkat Fitch Rating berekspektasi performa empat anak usaha ASII di bidang keuangan akan tetap kuat dalam mengahadapi masalah yang adatang karena pandemi virus corona," ujarnya, Rabu (22/7/2020).
Kemudian, saham-saham pertambangan logam dan mineral kembali hijaukan IHSG dengan penguatan dengan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 5,39 persen dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 9,15 persen.
Baca: Tekanan ke IHSG Belum akan Berakhir, Cermati Saham-saham Ini
Selain itu, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) 4,43 persen, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4,47 persen dan PT Timah Tbk (TINS) 3,97 persen.
"Semua naik signifikan setelah biji besi naik 2 persen dan harga emas naik cukup kuat diatas 1.800 dolar Amerika Serikat per ounce," kata Lanjar.
Baca: Investor Pasar Modal Meningkat 18 Persen
Sementara itu, saham-saham produsen obat-obatan juga lagi-lagi menguat signifikan yakni PT Indo Farma Tbk (INAF) 24,9 persen dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) 24,73 persen.
"Ketiganya menguat hingga auto rejection setelah kabar kemajuan vaksin virus corona didalam negeri. Namun, investor asing masih melakukan aksi jual sebesar Rp 94,20 miliar," pungkasnya.