Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Saham Tambang dan Produsen Obat-obatan Bikin IHSG Menghijau Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup naik 1,26 persen atau melesat 63,6 poin ke level 5.114,71.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Saham Tambang dan Produsen Obat-obatan Bikin IHSG Menghijau Hari Ini
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup naik 1,26 persen atau melesat 63,6 poin ke level 5.114,71.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, saham sektor aneka industri naik 4,16 persen dan pertambangan 3,19 persen memimpin penguatan hingga akhir sesi perdagangan.

"PT Astra Agro Lestari Tbk (ASII) naik 5,39 persen atau menguat lebih dari 5 persen. Ini setelah lembang peringkat Fitch Rating berekspektasi performa empat anak usaha ASII di bidang keuangan akan tetap kuat dalam mengahadapi masalah yang adatang karena pandemi virus corona," ujarnya, Rabu (22/7/2020).

Kemudian, saham-saham pertambangan logam dan mineral kembali hijaukan IHSG dengan penguatan dengan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 5,39 persen dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 9,15 persen.

Baca: Tekanan ke IHSG Belum akan Berakhir, Cermati Saham-saham Ini

Selain itu, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) 4,43 persen, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4,47 persen dan PT Timah Tbk (TINS) 3,97 persen.

"Semua naik signifikan setelah biji besi naik 2 persen dan harga emas naik cukup kuat diatas 1.800 dolar Amerika Serikat per ounce," kata Lanjar.

Baca: Investor Pasar Modal Meningkat 18 Persen

Berita Rekomendasi

Sementara itu, saham-saham produsen obat-obatan juga lagi-lagi menguat signifikan yakni PT Indo Farma Tbk (INAF) 24,9 persen dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) 24,73 persen.

"Ketiganya menguat hingga auto rejection setelah kabar kemajuan vaksin virus corona didalam negeri. Namun, investor asing masih melakukan aksi jual sebesar Rp 94,20 miliar," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas