Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemulihan Krisis Ekonomi saat Ini Berbeda dengan Krisis 1998

krisis ekonomi yang terjadi sekarang ini berbeda, dengan krisis ekonomi yang terjadi sebelumnya mulai dari krisis 1998

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
zoom-in Pemulihan Krisis Ekonomi saat Ini Berbeda dengan Krisis 1998
pertamina.com
Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan krisis ekonomi yang terjadi sekarang ini berbeda, dengan krisis ekonomi yang terjadi sebelumnya mulai dari krisis 1998, krisis ekonomi 2003, dan terakhir krisis ekonomi 2008.

"Penyebabnya adalah, krisis krisis ekonomi tersebut disebabkan oleh krisis keuangan sedangkan kali ini krisis ekonominya disebabkan oleh krisis kesehatan," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (29/7/2020).

Baca: Faisal Basri: Indonesia Bakal Sulit Keluar dari Jurang Resesi

Baca: Hindari Resesi, Indef Imbau Pemerintah Lakukan Percepatan Belanja

Oleh karena itu, menurutnya program-program pemulihan ekonomi yang dijalankan sekarang ini berbeda dengan pemulihan ekonomi krisis sebelumnya.

Pemulihan ekonomi harus mendukung program penanganan kesehatan pandemi Covid-19.

Program PEN harus seiring dengan penanganan penyebaran virus corona.

"Karena program kesehatan (pengendalian Covid-19) diperlukan agar masyarakat itu kembali menjadi memiliki rasa aman, karena dengan masyarakat memiliki rasa aman mereka akan kembali ke luar , kontak fisik akan terjadi dan (dampaknya) aktivitas ekonomi akan berputar Kembali," katanya.

Berita Rekomendasi

Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada perekonomian karena menurunnya aktivitas ekonomi.

Masyarakat merasa tidak aman untuk beraktifitas, berkegiatan ke luar rumah atau melakukan kontak fisik karena adanya virus corona.

"Akibatnya kegiatan ekonomi juga berkurang drastis," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas