Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Minat Warga Gunakan Transportasi Publik Masih Lesu, Begini Strategi Mengatasinya Ala Kemenhub

"Saat ini masyarakat masih waspada untuk menggunakan angkutan umum karena adanya interaksi dengan pengguna lain," Menteri Budi memberi alasan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Minat Warga Gunakan Transportasi Publik Masih Lesu, Begini Strategi Mengatasinya Ala Kemenhub
Tribunnews/Irwan Rismawan
Bus TransJakarta melintas di Koridor 13 Ciledug-Tendean di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terus mengupayakan pemulihan aktivitas transportasi di masa adaptasi kebiasan baru yang saat ini masih terbilang lesu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan dan layanan angkutan umum dengan protokol kesehatan.

"Saat ini masyarakat masih waspada untuk menggunakan angkutan umum karena adanya interaksi dengan pengguna lain," Menteri Budi memberi alasan, Rabu (5/8/2020).

Menurut Budi, Kemenhub saat ini meyakinkan masyarakat bahwa moda transportasi sudah aman untuk digunakan.

Baca: Integrasi Moda Transportasi, Dishub DKI Berencana Gabungkan Gojek dan Grab dalam Satu Aplikasi

"Karena kami juga terus mendorong optimalisasi penerapan intelligent system, dan protokol kesehatan pada sistem transportasi," kata Budi.

Dalam penerapan protokol kesehatan, lanjut Budi, transportasi umum menerapkan contactless ticketing, cashless payment, digital information, system apps dan disiplin penerapan physical distancing.

Baca: Kemenhub Perketat Pengawasan Moda Transportasi

Berita Rekomendasi

"Dalam mewujudkan hal tersebut, harus ada kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat, daerah dan seluruh stakeholder," ucap Budi.

Dengan begitu, ungkap Budi, akan tercipta integrasi dan layanan terpadu dalam angkutan massal perkotaan akan terwujud.

"Saat ini masyarakt sangat berhati-hati karena adanya wabah Covid-19, maka dari itu dalam adaptasi kebiasaan baru ini perlu memulihkan kepercayaan masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi umum," ucap Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas