Sido Muncul Beri Bantuan Paket Sembako Rp 100 Juta Bagi Kaum Duafa Melalui Kemenko Perekonomian
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk memberikan bantuan berupa paket sembako senilai Rp 100 juta untuk kaum duafa
Editor: Content Writer
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk memberikan bantuan berupa paket sembako senilai Rp 100 juta untuk kaum duafa melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Perwakilan Sido Muncul, Marco Jonathan Hidayat kepada Perwakilan Pesantren Ainul Yaqien Bekasi di Kantor Sido Muncul, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2020).
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 900 paket sembako yang berisi kebutuhan pokok dan produk-produk Sido Muncul.
"Hari ini kita ikut berpartisipasi dalam acaranya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Itu kan kerjasamanya dengan Dekranasda. Kita serahin ke Kemenko Perekonomian nanti mereka yang distribusiin. Ada sekitar 900 paket sembako dan produk yang kita siapkan. Paketnya berisi beras, gula, tolak angin, vitamin C, kopi. Totalnya ada Rp 100 juta," tutur Irwan, Jumat (7/8/2020).
Tak hanya akan dibagikan di Bekasi saja, bantuan ini rencananya juga akan dibagikan kepada pesantren-pesantren yang ada di Jawa Timur.
Sido Muncul juga akan menyumbangkan Rp 100 juta untuk para pekerja seni lewat sebuah konser amal yang akan digelar pada Jumat (7/8/2020) malam.
"Kalau nanti malam kita juga akan nyumbang ke konser amal untuk pekerja seni. Nanti malam ikut nyumbang yang konsernya di Balai Sarbini. Kita akan nyumbang Rp 100 juta," terang Irwan.
Untuk membantu pekerja seni, Sido Muncul juga akan menggelar webinar agar dapat memulai usaha maupun mengembangkan usaha mereka.
"Rencananya sih minggu depan kita akan menggelar webinar bersama Andre Hehanusa. Itu webinar untuk membantu pekerja seni agar bisa membuat usaha seperti makanan dari rumah dan mereka juga bisa mulai membuat dari herbal. Kalau jual makanan aja kan udah banyak, tapi kalau ditambah jualan jamu kan akan jadi lebih menarik," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.