Realisasi Investasi DKI Jakarta Tertinggi, Ini Sektor Usaha yang Diminati di Masa Pandemi Covid-19
Diketahui Pemprov DKI Jakarta meraih realisasi investasi tertinggi nasional pada triwulan II tahun 2020, periode April - Juni
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguscandra menyebut sektor usaha perumahan, industri dan perkantoran jadi investasi favorit Penanaman Modal Asing (PMA) di ibu kota.
Sektor usaha tersebut tercatat memiliki realisasi investasi PMA 308 juta dolar AS atau berkontribusi 36 persen dari total realisasi investasi PMA DKI Jakarta di triwulan II tahun 2020.
Sementara sektor usaha transportasi, gedung dan telekomunikasi jadi yang paling diminati investor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai Rp6,6 triliun pada triwulan yang sama.
Baca: Di Tengah Pandemi Covid-19, DKI Jakarta Catatkan Realisasi Investasi Tertinggi Nasional
"Sektor usaha Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi menjadi sektor yang paling diminati oleh investor PMDN, sebesar dari Rp6,6 triliun pada triwulan II tahun 2020” kata Benni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/8/2020).
Untuk data realisasi investasi PMA dan PMDN berdasarkan wilayah kota administrasi, Jakarta Selatan jadi yang tertinggi dengan total investasi Rp13,5 triliun. Investasi itu terdiri dari PMA Rp8,3 triliun dan PMDN Rp5,2 triliun.
Wilayah kota administrasi Jakarta Pusat mendapat realisasi Rp8,8 triliun, Jakarta Utara Rp3,4 triliun, Jakarta Barat Rp2,3 triliun, dan Jakarta Timur memiliki realisasi investasi Rp2 triliun.
"Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyusun strategi dan solusi penguatan iklim investasi di Jakarta," ucapnya.
Diketahui Pemprov DKI Jakarta meraih realisasi investasi tertinggi nasional pada triwulan II tahun 2020, periode April - Juni dengan total nilai investasi Rp30,1 triliun.
Rinciannya, selama periode triwulan II tahun 2020 realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) DKI Jakarta sebesar US$ 0,8 miliar atau setara dengan Rp12,2 triliun (kurs US$1= Rp14.400).
Sementara realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI Jakarta mencapai Rp17,9 triliun. Sehingga total realisasi investasi PMA dan PMDN DKI sebesar Rp30,1 triliun.
Sehingga, realisasi PMA dan PMDN DKI selama semester I tahun 2020 periode Januari - Juni mencapai Rp50,2 triliun atau berkontribusi 12,5 persen dari total realisasi investasi PMA dan PMDN secara nasional.