TRIBUNNEWS.COM - Dalam memulai bisnis Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.

Bagi para pemula yang ingin mencoba bisnis UMKM, wajib terlibat aktif dalam menjalankan usahanya.

Membentuk bisnis UMKM yang berpengaruh tentu akan memberikan kontribusi nyata pada negara.

UMKM di Indonesia tentu akan menjamin stabilitas ekonomi negara serta menumbuhkan sikap untuk bangga terhadap barang-barang buatan Indonesia.

Baca: Dukung Pemerintah Bantu UMKM, Unilever Luncurkan #UnileverUntukIndonesia di Hari UMKM Nasional

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah meluncurkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia pada 14 Mei 2020, lalu.

UMKM offline mulai untuk melakukan digitalisasi usaha lewat marketplace online Bangga Buatan Indonesia Tokopedia.

Agar rencana membuka UMKM berjalan lancar, ada beberapa hal yang dipersiapkan.

Berikut Tribunnews rangkum lima hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai UMKM, simak selengkapnya.

1. Cari Ide Usaha Bisnis UMKM

Mencari peluang ide usaha menjadi point penting sebelum bergabung UMKM.

Namun, setelah menemukan ide usaha, jangan langsung memulai.

Kamu perlu riset apakah jenis usaha yang akan kamu buat sedang banyak dibutuhkan di pasaran atau tidak.

2. Berpikir Lebih Realistis

Setelah menemukan ide usaha yang sesuai, coba buat perhitungan lebih realistis.

Jika perlu, cari referensi di sekitarmu.

Cari tahu cara kerja bisnis yang sukses di sekitarmu.

Kemudian amati, kembangkan, dan inovasikan.

3. Buat Perencanaan Usaha

Membuat perencanaan usaha menjadi langkah berikutnya yang harus dilakukan.

Perencanaan usaha menjadi hal yang tidak kalah penting dalam menjalankan usaha.

Menjalankan usaha tanpa perencanaan pastinya akan kacau dan tidak beraturan.

Perencanaan usaha ini berguna untuk menghitung untung rugi, sekaligus memonitoring perjalanan wirausaha.

4. Menawarkan Kelebihan Produk

Ketika memulai UMKM, langkah berikutnya yang harus dipikirkan adalah cara memasarkannya.

Selain itu, juga akan ada persaingan harga di pasaran.

Oleh karena itu, coba unggulkan kelebihan produk daripada harganya.

Bersaing pada harga hanya akan membuatmu menjual produk dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal.

Coba kuasai keahlian berkomunikasi dengan palanggan.

Sekaligus, untuk menjelaskan jika produk yang kamu jual memiliki nilai dan kualitas yang tinggi.

5. Tawarkan Promo

Saat mulai menjual, kamu juga bisa mencoba strategi marketing dengan memberikan promo pada pelanggan.

Promo bisa berupa apa saja, mulai dari potongan harga hingga give away pada pelanggan.

Seperti pada momen HUT ke-75 RI, kamu bisa memberikan Promo Hari Kemerdekaan kepada pelanggan.

Cek #BanggaBuatanIndonesia di Tokopedia! Beli produk lokal dan raih Bebas Ongkir Tokopedia! Yuk, sebarkan semangat Indonesia!

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)