Kebutuhan Pangan Jadi Prioritas Masyarakat di Masa Covid-19, Kemendag Ajak Produsen Berinovasi
Kementerian Perdagangan menilai kebutuhan pangan menjadi prioritas utama masyarakat di masa pandemi Virus
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan menilai kebutuhan pangan menjadi prioritas utama masyarakat di masa pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Terkait pangan jadi prioritas, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengajak para produsen pangan menjadikan fakta ini sebagai tantangan untuk terus berinovasi di bidang pangan.
Mulai dari melakukan pengembangan produk, memperbaiki kualitas produk serta lebih kreatif dalam membuat produk pangan dengan mengutamakan kualitas, keamanan dan kebersihan.
Baca: Menteri Koperasi: Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap UMKM Tidak Seragam
"Inovasi pangan harus berorientasi secara lokal, sehingga bisa menjadi pilihan utama konsumen dalam menjaga kesehatan (di masa Covid-19)," ucap Jerry saat membuka acara 'Inovasikan Pangan Indonesia, Senin (24/8/2020).
Dari segi potensi ketersediaan, kata Jerry, Indonesia memiliki keunggulan dikarenakan memiliki sumber daya pangan yang besar.
Keanekaragaman nabati dan hewani yang melimpah diharapkan mampu dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia di tengah situasi Covid-19.
Baca: Pelaku UMKM Didorong Berdaya Saing di Tengah Pandemi Covid-19
"Dan pangan terus diuntungkan dalam mengembangkan produk dengan melakukan modifikasi proses. Sehingga dihasilkan produk yang halal, bernutrisi, diterima konsumen, dan tentunya aman bagi yang mengkonsumsi makanan," pungkas Jerry.