Alex Dharma Balen Ditunjuk Jadi Dirut Baru Rekind
Alex juga pernah menjabat Staf Ahli Direktur Utama Pertamina dan pada September 2017.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekind), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) di bidang Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) resmi menunjuk Alex Dharma Balen sebagai Direktur Utama yang baru menggantikan Yanuar Budinorman.
Pria lulusan Elektro ITB ini sebelumnya menjabat direktur operasional 1 (Energi dan Infrastruktur) di PT Rekayasa Industri pada November 2010 sampai dengan April 2016 dan sempat diminta menjadi penasihat direksi PT Rekind.
Alex juga pernah menjabat Staf Ahli Direktur Utama Pertamina dan pada September 2017.
Baca: Di Tengah Pandemi Covid-19, Target Kerja Rekind pada Proyek Strategis Nasional Bisa Tercapai
Dia diminta menjadi Staf Ahli Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia.
Alex Dharma Balen selama ini juga aktif di organisasi profesional seperti API, GAPENRI dan IAFMI.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Dirut PT Rekayasa Industri yang baru, Alex akan di dampingi oleh, Jakub Tarigan sebagai Direktur Operasi, Triyani Utaminingsih sebagai Direktur SDM dan Keuangan, Dundi Insan Perlambang sebagai Direktur Marketing, dan Achmad Muchtasyor sebagai Direktur Pengembangan Bisnis.
Sementara untuk jajaran komisaris di PT Rekayasa Industri ada nama Ngakan Timur Antara (Komisaris Utama), Joko Sambodo (Komisaris), R Illiana Arifandi (Komisaris), Doddy Rahadi (Komisaris) dan Muchlis M (Komisaris Independen).
Baca: Langkah Rekind Buat Sumur Resapan Mampu Kurangi Risiko Genangan Air di Jakarta
Perjalanan dan pengalaman panjang seorang pekerja profesional khususnya dalam bidang konstruksi di Perminyakan, Petrokimia dan Power Plant, tentunya akan menjadi bekal yang sangat bermanfaat dalam perjalanan ke depan mengelola sebuah Perusahaan Konstruksi yang besar seperti PT Rekayasa Industri.
Pengalaman Alex berkarir di PT. Rekayasa Industri tentunya juga akan sangat membantu dalam mengelola sumber daya perusahaan.
Perlu diketahui, semasa Alex berkarir sebagai Direktur Operasional 1, PT Rekayasa Industri berhasil menyelesaikan pembangunan 14 pembangkit listrik panas bumi (PLTP) dengan kapasitas terpasang sebesar 832 MW atau mencapai lebih dari 50 persen kapasitas terpasang seluruh PLTP di Indonesia.
Baca: Langkah Rekind Buat Sumur Resapan Mampu Kurangi Risiko Genangan Air di Jakarta
Salah satu PLTP tersebut yakni Kamojang 5, dimana dalam pengerjaannya PT Rekayasa Industri berhasil mencapai standar keamanan dan keselamatan kerja tinggi dengan angka 1.500.000 jam tanpa kecelakaan kerja.
Selain standar keselamatan yang ketat, PT Rekayasa Industri juga menerapkan berbagai inovasi.
Penghargaan diberikan pada proyek PLTP Kamojang 5 yang dibangun PT Rekayasa Industri pada kategori Engineering and Construction sebagai Project of The Year 2016.
Penghargaan yang diterima PT Rekayasa Industri diwakili Direktur Usaha Energi, Mineral & Infrastruktur PT Rekayasa Industri, Alex Dharma Balen.