BNI Dorong Ekosistem Kelautan dan Perikanan dari Hulu ke Hilir
BNI memberikan solusi layanan perbankan dari hulu ke hilir kepada ekosistem perikanan yang diinisiasi Kemenko Bidang Maritim dan Investasi
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkomitmen mengembangkan ekosistem Kelautan dan Perikanan dari hulu ke hilir.
Hal tersebut dibuktikan dengan dukungan BNI pada kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Maritim dan Investasi dengan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) di Jakarta, Senin (31/8/2020).
BNI memberikan solusi layanan perbankan dari hulu ke hilir kepada ekosistem perikanan yang diinisiasi Kemenko Bidang Maritim dan Investasi.
BNI sebagai salah satu bank BUMN mendukung penuh kerjasama tersebut dengan semangat memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor Kelautan dan Perikanan.
Peran BNI dalam kegiatan ini diwujudkan dengan memberikan literasi keuangan yang berkelanjutan.
Wujudnya berupa layanan pembukaan rekening bagi nelayan, bantuan permodalan baik pada UMKM, maupun korporasi yang tergabung dalam ekosistem Kelautan dan Perikanan, hingga pendampingan kepada Nelayan dan Pedagang Ikan, serta seluruh UMKM yang terlibat dalam ekosistem Kelautan dan Perikanan.
DI bagian hulu, peran BNI diwujudkan dengan memberikan dukungan permodalan bagi Korporasi seperti Perum Perindo beserta mitra nelayan binaannya, sehingga pasokan ikan bagi masyarakat dapat terpenuhi.
Demikian juga dengan dukungan digitalisasi, Nelayan tidak perlu takut kesulitan mencari ikan, dapat memenuhi seluruh kebutuhan melautnya, dan setelah kembali dari melaut telah ada pembeli yang siap mengambil hasil tangkapan Nelayan.
Pada bagian hilir, BNI juga berkomitmen memberikan bantuan permodalan dan pendampingan bagi Agen46 selaku agen Lakupandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) BNI serta UMKM yang berminat untuk bergabung menjadi outlet penjual ikan di seluruh Indonesia secara digital.
Langkah ini diperlukan guna lebih memperkenalkan produk-produk hasil perikanan kepada masyarakat serta mendukung program Gemarikan dan Pasar Laut Indonesia.
Di kesempatan terpisah, Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, BNI proaktif mendorong program pemulihan ekonomi nasional, salah satu upayanya adalah dengan menggarap ekosistem di sektor Kelautan dan Perikanan.
“Besarnya potensi sektor Kelautan dan Perikanan akan dapat meningkatkan literasi keuangan serta mengangkat pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Herry.
Herry menjelaskan, BNI sebelumnya juga sudah menggarap sub sektor Kelautan Perikanan bidang pengolahan, penangkapan, budidaya, dan garam rakyat.