Pemerintah Dorong Bank Syariah Bantu Pembiayaan UMKM
Menurut Hanung, kerja sama dengan BNI Syariah dapat mempercepat penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan pemerintah ingin mendorong pembiayaan syariah lebih banyak lagi untuk membantu keberlangsungan bisnis pelaku UMKM.
Hal itu disampaikan dalam penandatanganan MoU pembiayaan KemenkopUKM dengan PT BNI Syariah di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Menurut Hanung, kerja sama dengan BNI Syariah dapat mempercepat penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca: Asah Jiwa Kewirausahan Anak Muda dan Bangkitkan UMKM Lewat Bisnis Roti Keliling
Baca: RUPSLB Bank BJB Dorong Pertumbuhan Kredit di Segmen Komersial dan UMKM
“Kami ingin mendorong pembiayaan pembiayaan syariah ini lebih banyak lagi dalam berperan untuk membantu pembiayaan dari UMKM kita,” kata Hanung Harimba.
Dia bilang, pemerintah berharap penyaluran KUR agar berimbang antara bank konvensional dengan bank syariah.
Diketahui, plafon pembiayaan dari penyaluran KUR BNI Syariah di 2020 ditetapkan sebesar Rp 700 miliar.
“Jadi semoga targetnya bisa dicapai dan bisa dinikmati oleh seluruh nasabah yang berhak untuk menerima ini BNI Syariah,” katanya.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian total realisasi penyaluran KUR telah mencapai Rp 93,53 triliun atau sekitar 53 persen dari target 2020 yang sebesar Rp 176,22 triliun.
“Rincian KUR mikro sudah kita salurkan sebesar Rp 83,80 triliun untuk 1,8 juta debitur, KUR kecil atau KUR khusus yang sudah disalurkan itu Rp 19,04 triliun untuk 100 ribu debitur. Adapun KUR hutang sudah kita salurkan sebesar Rp 267 miliar kepada 9.475 debitur,” jelasnya.
Direktur Bisnis Retail dan Jaringan BNI Iwan Abdi menyampaikan BNI Syariah mengatakan suatu kebanggaan pihaknya bisa turut serta menyalurkan KUR.
"Sudah menjadi komitmen BNI Syariah terhadap pembangunan ekonomi di sektor kecil dan menengah. Dan itu kita wujudkan dalam bentuk realisasi pembiayaan serta pembinaan," kata Iwan.
Dia mengatakan saat ini sudah ada sekitar 70 ribuan nasabah yang menerima pembiayaan KUR.
"Kami berharap pembiayaan KUR ini bisa memberikan dampak positif bagi sektor usaha," tukasnya.