PLN Klaim Harga Listrik Sudah Turun, Bisa Dinikmati Pelanggan Berdaya Listrik Tinggi dan Bisnis
Dia menambahkan bahwa penurunan tarif bagi golongan rendah ini tidak menyertakan syarat apapun.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan pada puncak pembatasan sosial akibat covid-19 tersebut, perusahaan mengantongi pendapatan Rp22 triliun dalam sebulan. Namun, ia tidak merinci tepatnya kondisi puncak yang dimaksud tersebut.
"Tahun lalu penerimaan revenue (pendapatan) listrik per bulan sekitar Rp25 triliun. Dengan covid-19 ini, penerimaan listrik kami pada puncak covid-19 kemarin, hanya Rp22 triliun. Jadi terjadi penurunan penerimaan listrik per bulan Rp3 triliun akibat covid-19 ini," ujarnya.
Ia menjelaskan penurunan penjualan listrik terjadi karena penurunan permintaan. Saat puncak pembatasan sosial akibat covid-19, ia menyatakan konsumsi listrik turun hingga 10 persen.
Namun, ia menyatakan permintaan listrik saat ini sudah mulai meningkat.
Kenaikan ini sejalan dengan keputusan pemerintah untuk kembali membuka aktivitas ekonomi secara perlahan, sehingga sejumlah kantor, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas publik mulai dibuka kembali.
"Kondisi demand (permintaan) listrik saat ini sudah mulai meningkat. Di puncak covid-19 kami alami penurunan (permintaan) lebih dari 10 persen dari demand puncak 2019," tuturnya.(tribun network/nas/wly)