Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bandara di Atas Air Akan Dikembangkan di 10 Daerah Ini untuk Dukung Pariwisata

Namun begitu belum diketahui pasti kapan proyek infrastruktur ini akan direalisasikan.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bandara di Atas Air Akan Dikembangkan di 10 Daerah Ini untuk Dukung Pariwisata
Business Insider
Bandara di atas danau dan laut dapat didarati pesawat amfibi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto memaparkan saat ini pihaknya tmenjajaki peluang membangun bandar udara di atas air atau seaplane.

Bandara di atas air yang akan dibangun di beberapa daerah tersebut nantinya baik di danau maupun laut nantinya dapat didarati pesawat amfibi.

"Kami membangun lima bandar udara untuk wisata, khususnya wisata di daerah perairan atau yang kita kenal dengan seaplane, airport tapi yang berada di perairan. Itu karena kita ketahui besar wilayah Indonesia adalah wilayah perairan. Jadi pengembangan seaplane ini menjadi fokus kita," kata Novie dalam webinar di Jakarta, Senin (21/9/2020).

Menurutnya, ada 10 lokasi yang menjadi studi Kemenhub di antaranya daerah Danau Toba, Pulau Senua, Pulau Gili Iyang, Derawan Berau, Gili Trawangan, Labuan Bajo, Bunaken Manado, Wakatobi, Pulau Widi hingga Raja Ampat.

Baca: Parlemen Dukung Pembangunan Bandara Kediri

Namun begitu, Novie mengatakan belum mengetahui pasti kapan proyek infrastruktur ini akan digarap.

Kemenhub juga berencana membangun jembatan udara untuk pesawat-pesawat perintis yang disiapkan sebanyak 37 rute ke lokasi-lokasi yang memiliki wilayah geografis tinggi di pedalaman.

Baca: Mulai Besok, Kereta Bandara Lakukan Penyesuaian Jadwal

Berita Rekomendasi

"Bandara Sam Ratulangi Manado akan menjadi jembatan udara atau yang menghubungkan daerah timur dan ini intermoda, tidak hanya satu moda. Kami sangat berharap mempunyai plane besar di sini. Untuk bisa menghubungkan tol laut dengan tol udara, jadi ini akan sangat vital," tuturnya.

Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, pembangunan sektor transportasi menjadi sangat penting sebagai penghubung berbagai lokasi di Indonesia, khususnya daerah-daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal.

"Harapannya tentu konektivitas transportasi bisa mendorong peningkatan perekonomian nasional termasuk jalur logistik," ujar dia.

Menhub menekankan pembangunan yang tengah berjalan di tengah pandemi antara lain 21 bandara, 10 bandara hub primer, dan pengembangan 175 bandara.

“Kami juga akan membangun pembangunan bandara di perairan yang biasanya digunakan untuk seaplane. Harapannya swasta juga akan berkesempatan untuk membangun bandara di Tanah Air," imbuh Budi Karya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas