TRIBUNNEWS.COM - Berbagai permasalahan timbul akibat pandemi Covid-19.

Termasuk juga imbasnya bagi sektor ekonomi menyebabkan banyak orang mengalami guncangan, entah karena terkena pemotongan gaji, pengurangan bonus, sampai kehilangan pekerjaan.

Kementrian Keuangan RI mencatat, pada kuartal II 2020, ekonomi Indonesia minus 5,32%.

Dan meski mulai membaik pada kuartal III, pertumbuhannya masih di level negatif.

Menyadari kondisi tersebut, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli berkolaborasi dengan NOVA yang merupakan bagian dari Grid Network, menggelar webinar dengan tema "Pintar Atur Uang Saat Resesi", Senin (12/10/2020).

Baca juga: Pandemi Covid-19 Bikin 40 Persen Lebih Nasabah Kesulitan Bayar Cicilan Kredit

Webinar yang menghadirkan perencana keuangan, Rista Zwestika, ini merupakan bagian dari partisipasi Allianz Indonesia, dalam rangka rangkaian kegiatan tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bulan Inklusi Keuangan 2020.

Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk, layanan jasa keuangan, sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional.

"Masa pandemi yang tengah dialami menyadarkan kita untuk semakin pintar mengatur keuangan dan memikirkan berbagai risiko yang mungkin terjadi. Kami percaya masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang baik bisa mengatur keuangan keluarga dan memilih produk keuangan terbaik sehingga dapat lebih kuat menghadapi tantangan.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, Allianz Indonesia dapat terus memberikan ketenangan pikiran dan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat indonesia, terutama di masa menantang ini,” kata Sunadi, Perwakilan Yayasan Allianz Peduli.

Hal yang terpenting dalam pengelolaan keuangan adalah membuat perencanaan keuangan.

"Karena, pendapatan kita bisa berkurang, tapi biaya hidup terus berjalan, cicilan tidak bisa dihentikan, muncul biaya tambahan yang tidak terduga, sementara tabungan terkuras dengan cepat. Karena itu perencanaan keuangan seperti peta yang akan membantu kita mencapai tujuan keuangan kita,” demikian menurut Rista.

Tapi pengelolaan seperti apa yang perlu kita lakukan di masa ini?

"Tidak hanya saat resesi, tetapi kita sebagai ibu rumah tangga harus bisa mengatur keuangan dengan baik. Di masa resesi ini, kita harus ekstra kreatif dan lebih SMART.

"SMART yang dimaksud di sini adalah Specific, menetapkan tujuan dengan rinci dan jelas; Measurable, tujuan keuangan harus terukur; Achievable, harus bisa diwujudkan atau realistis; Relevant, antara anggaran dan tujuan sudah sesuai; serta Time-related, tujuan kita memiliki batas waktu yang jelas," kata Sri Purnalia Susanna, CFP, Perwakilan Allianz Indonesia.