Menhub Mau Pembangunan Pelabuhan Patimban Tidak Ganggu Aktivitas Nelayan Melaut
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.
Menhub menaiki perahu milik nelayan setempat sembari mendengar langsung aspirasi dari nelayan Patimban yang biasa beroperasi di sekitar kawasan.
“Kegiatan melaut nelayan tentu harus jadi perhatian kita bersama. Para nelayan akan diberikan solusi terbaik agar kegiatan melautnya tidak terdampak parah efek pembangunan Pelabuhan Patimban," terang Budi Karya, Sabtu (31/10/2020).
Dalam kunjungan itu, Menhub juga didampingi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Zulficar Mochtar dan beberapa perwakilan perusahaan kontraktor Pelabuhan Patimban.
Baca juga: Menhub: Pelabuhan Patimban Diharapkan Mampu Dongkrak Kunjungan Wisata Jawa Barat
Baca juga: Prediksi 1 November Puncak Arus Balik Libur Panjang, Ini Pesan Menhub ke Pemudik
“Kami dari Kementerian Perhubungan, hadir pula dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta perwakilan perusahaan kontraktor bersama-sama mendengar langsung aspirasi dari para nelayan Patimban,” urainya.
“Rencananya, akan ada kerja sama dari para perusahaan dengan membentuk koperasi usaha bersama untuk nelayan dan ada bantuan kapal yang muatannya lebih dari 15GT supaya nelayan bisa melaut lebih jauh,” kata Budi Karya.
Perwakilan dari kelompok usaha bersama Rebon Mas nelayan Patimban Danan (41) menerangkan, permasalahan utama nelayan di sekitar kawasan Patimban saat ini adalah kurangnya modal untuk memulai kembali melaut ke wilayah yang lebih jauh.
Selain modal juga alat tangkap, kapal baru untuk melaut serta pelatihan.
Terlebih lagi, nelayan Patimban kebanyakan sudah terbiasa dengan sistem melaut di pinggir dan tidak terlalu jauh ke lepas pantai..
“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Menteri Perhubungan. Dibentuknya usaha bersama baru, tentu bisa memunculkan kembali semangat nelayan Patimban apalagi akan ada pelatihan baru. Kami juga berharap bantuan bisa turun secara langsung dan tidak setengah-setengah,” kata Danan.
Pembangunan tahap 1 Pelabuhan Patimban, rencananya akan selesai akhir November 2020 nanti.
Pelabuhan ini pun akan mulai beroperasi di awal Desember dengan kegiatan utama meliputi pengangkutan logistik dan otomotif.
Pengembangan kawasan Patimban juga diharapkan bisa mendorong roda perekonomian baru di daerah Rebana (Cirebon, Subang, Majalengka) yang saat ini sudah ditopang infrastruktur Bandara Kertajati dan akses jalan tol.