Sistem Blockchain dalam Platform Investasi Cryptocurrency Tecra
blockchain adalah sistem pencatatan transaksi berdasarkan strukturnya, sementara catatan individu disebut blok dan dihubungkan bersama
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Space Token menentukan harga dan nilai tukar TCR, kemudian token akan mempunyai nilai tergantung pada proyek yang diselesaikan.
Nilai itulah yang menjadi jaminan bagi investor sekaligus sarana bagi kreator untuk kepentingan proyek mereka.
Pada gilirannya, investor dan kreator dapat memperdagangkan TCR atau token proyek ini di Tecra DEX.
"Sama seperti Bitcoin, model bisnis Tecra diprediksi dapat meningkatkan nilai TCR di pasaran. Hal ini akan terjadi jika nilai proyek yang dikerjakan meningkat dari waktu ke waktu," tutup Przemysław Karda, CEO Tecra Space.
"Sebagai contoh, Tecra sedang merealisasikan sebuah proyek pengisian daya mobil listrik dengan pembayaran menggunakan TCR. Salah satu hasil uji cobanya sudah dapat dinikmati masyarakat di Kota Warsawa, Polandia," lanjut Przemysław.
Untuk memastikan seberapa besar potensi TCR dapat dilihat dari bursa Hotbit.io.
TCR mulai terdaftar pada 6 November 2020 di situs web tersebut.
Harga pasar TecraCoin saat ini sama dengan 3,5 USD atau senilai Rp 51 ribu per tanggal 14 Oktober 2020.
Sejauh ini, pasokan TCR hanya dibatasi sejumlah 210 juta koin, dengan 65.483.304 koin sudah berputar di cryptocurrency market.