Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Garuda Maksimalkan Penerbangan Kargo demi Pertahankan Bisnis

Garuda Indonesia kini mulai memfokuskan bisnis penerbangan kargo demi dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Garuda Maksimalkan Penerbangan Kargo demi Pertahankan Bisnis
TRIBUN/DANY PERMANA
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garuda Indonesia kini mulai memfokuskan bisnis penerbangan kargo demi dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, bisnis kargo ini cukup menarik karena tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19.

Trafik penerbangan kargo justru cenderung meningkat karena kebutuhan pengiriman barang yang dibeli masyarakat lewat online.

Irfan juga mengatakan, penerbangan kargo juga lebih simpel karena tidak mengangkut penumpang sehingga tidak dibutuhkan rapid test dan PCR sebelum terbang.

"Kita menyadari bahwa kebutuhan negara tetangga akan komoditas dari Indonesia mengalami peningkatan, dan kargo ini menjadi solusi untuk tetap bertahan," kata Irfan dalam diskusi virtual bersama Tribunnews, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Wanita Ini Dikeluarkan Paksa dari Pesawat karena Diduga Menyelinap Masuk ke Penerbangan Kelas Satu

Ia mengungkapkan, saat ini Garuda Indonesia telah membuka jalur penerbangan khusus kargo rute Manado-Jepang, Makassar-Singapura dan dalam waktu dekata akan membuka rute dari Bali tujuan Hong Kong.

Berita Rekomendasi

"Di Indonesia Timur yang komoditasnya banyak berupa ikan, banyak diminati negara-negara di Asia Pasifik seperti Jepang," ucap Irfan.

Baca juga: Mulai Hari Ini Bandara Soekarno-Hatta Kembali Melayani Penerbangan Umrah

Menurut Irfan, para pelaku industri perikanan telah melakukan pengiriman kargo dengan volume mencapai 25 ton ke Jepang.

"Maka dari itu, kami berencana membuka rute penerbangan kargo dari Bali ke Hong Kong dan diharapkan pengiriman kargo ini juga bisa mencapai 25 ton ," kata Irfan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas