Singgung soal Pertumbuhan Ekonomi, Stafsus Jokowi: RI Sudah Melewati Fase Kontraksi Terdalam
Arif Budimanta Sebayang menyampaikan pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari produk domestik bruto (PDB) sudah tumbuh secara kuartalan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta Sebayang menyampaikan pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari produk domestik bruto (PDB) sudah tumbuh secara kuartalan.
"Kuartal III dibandingkan kuartal II sudah tumbuh 5,05 persen walaupun year on yearnya masih kontraksi 3,49 persen," ucap Arif dalam webinar Evaluasi Setahun Jokowi Bidang Ekonomi dan Lingkungan, Jumat (13/11/2020).
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, ekonomi RI ke depan akan terus berada di tren positif.
"Kita sudah melewati fase kontraksi terdalam (5,32 persen di Q2) sama dengan halnya yang terjadi di dunia," tukas dia.
Dalam paparannya, Arif juga menunjukkan data jumlah pengangguran di Indonesia per Agustus 2020 yakni mencapai 9,77 juta orang dengan tingkat pengangguran sebesar 7,07 persen.
Angka tersebut meningkat sebesar 2,89 juta orang dibanding Februari 2020.
Peningkatan jumlah pengangguran tersebut terjadi dampak dari pandemi Covid-19 terhadap penduduk usia kerja.
Sebanyak 24,03 juta orang mengalami pengurangan jam kerja serta yang sementara tidak bekerja 1,77 juta orang.
