Perluasan Infrastruktur Jalan Tol Picu Gairah Properti di Bali
psikologis konsumen dalam melakukan investasi properti kebanyakan karena faktor lokasi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ia memandang, masih tingginya minat investor untuk memiliki properti di Bali tidak terlepas dari campur tangan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang terus meningkatkan konektivitas antar wilayah di Bali.
“Bentuknya melalui pembangunan jalan nasional dan jalan tol, salah satunya adalah rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Denpasar.” ujarnya.
Tujuan utama pembangunan jalan tol yang akan menjadi ruas kedua di Bali setelah Tol Bali Mandara tersebut adalah untuk pengembangan wilayah di Bali bagian Barat, utamanya peningkatan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita yang kerap mengalami kemacetan.
Pembangunan ruas tol kedua di Bali ini sangat diperlukan untuk meningkatkan logistik dan juga sebagai jalur jalan wisata. Pembangunan ruas tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 95 kilometer (km) ini dalam tahap pertama akan menghubungkan kawasan Pekutatan – Soka 20 km.
Tahap kedua akan dilanjutkan dari Soka - Mengwi lalu tahap ketiga dari Gilimanuk – Pekutatan. Pembangunan direncanakan dimulai pada kuartal ketiga 2021 dan selesai pada kuartal keempat tahun 2022.
Artikel Sudah Tayang di Kontan.co.id dengan judul "Perluasan infrastruktur jalan tol dorong gairah properti di Bali"