Perluasan Infrastruktur Jalan Tol Picu Gairah Properti di Bali
psikologis konsumen dalam melakukan investasi properti kebanyakan karena faktor lokasi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki kuartal terakhir pada tahun ini, Ciputra Group mencatatkan penjualan positif untuk proyeknya yang berlokasi di Bali.
Penjualan Ciputra Beach Resort terus bergerak naik dan bahkan sudah melampaui targetnya tahun ini.
General Manager Marketing Ciputra Group, Andreas Raditya mengakui pada saat awal pandemi penjualan Ciputra Beach Resort memang mengalami gangguan.
Namun, sejak Juni secara mengejutkan mengalami penjualan cukup bagus dan telah melampaui target pengembang ini.
Baca juga: Analisis Menggeliatnya Pasar Properti, Ini Strategi Ciputra Group Manfaatkan Momentum
“Sudah 105% persen progress penjualannya dan angka ini akan terus bergerak naik karena masih ada waktu menuju akhir tahun,” imbuh Raditya dilansir Kontan, Jumat (20/11).
Menariknya, komposisi penjualan lebih banyak dibukukan oleh produk kavling dibanding rumah atau vila.
Raditya mengatakan, investor saat ini sangat jeli dalam berinvestasi dan mereka ingin investasinya di kawasan yang memiliki konsep, bernilai seperti di Ciputra Beach Resort.
Saat ini ada dua klaster yang sudah dipasarkan di proyek ini yaitu Nivata dan Sadana.
Stok unit di klaster Nivata tinggal sedikit, sedangkan Sadana sudah ludes terjual. Nivata dipasarkan dengan harga Rp 4,8 miliar. Dari 90 unit yang ditawarkan, kini hanya tersisa 8 unit lagi,
Penjualan positif di tengah kondisi yang belum normal ini menurut Raditya karena Bali memiliki potensi yang jarang ditemukan di kawasan lain.
Bali merupakan kawasan wisata dan juga sebagai kawasan investasi properti yang menjanjikan.
Baca juga: Dua Faktor yang Bikin Penjualan Proyek Ciputra Grup di Bali Naik Signifikan
Menurut Raditya, psikologis konsumen dalam melakukan investasi properti kebanyakan karena faktor lokasi.
Para investor memilih produk yang berlokasi di kota yang mereka sudah kenal dan wilayah yang memiliki potensi menjanjikan.
“Bali adalah kawasan wisata tingkat dunia, ada kebanggaan membeli properti di Bali,” jelas Raditya.