Tak Hanya Soal Uang, Studentpreneur Membutuhkan Kerja Keras dan Pantang Menyerah
"Dan banyak sekali kisah orang-orang sukses yang tidak memiliki modal besar dalam memulai usahanya," katanya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Pengusaha Nasional, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, modal utama studentpreneur dalam membuka usaha bukan semata-mata uang tunai, melainkan kerja keras, tekad yang kuat, dan semangat pantang menyerah.
"Dan yang paling penting lagi adalah silaturahmi. Karena di balik silaturahmi, Allah janjikan panjang umur dan kemurahan rejeki," kata Sandiaga melalui keterangan persnya, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Strategi Entreprenuer Capai Target Tanpa Harus Terikat 24 Jam dalam Bisnis
Oleh karena itu, kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, modal dasar dari setiap studentpreneur adalah fathanah (cerdas), amanah (dapat dipercaya), siddiq (benar), dan tabligh (menyampaikan hal-hal yang baik).
Dia menjelaskan, untuk menjadi seorang entrepreneur harus cerdas menangkap peluang, harus mempu untuk bertanggungjawab ketika diberikan kepercayaan, mampu untuk selalu tampil jujur, dan bisa menyampaikan hal-hal yang baik dalam dunia usaha.
Sebagai contoh, orang-orang sukses seperti Steve Jobs, Bill Gates, Elon Musk, Jeff Bezos, hingga Mark Zuckerberg tidak memiliki modal yang berlimpah ketika pertama kali menjalankan usahanya.
Bill Gates diketahui hanya memiliki modal 3.400 dollar Amerika Serikat (AS) ketika memulai Microsoft. Demikian pula Mark Zuckerberg, dia memulai Facebook dari kamar asramanya.
Baca juga: Cara Membuat Spotify Wrapped 2020, Bisa Dibagikan ke Instagram, Facebook, hingga Twitter
"Dan banyak sekali kisah orang-orang sukses yang tidak memiliki modal besar dalam memulai usahanya," katanya.
Oleh sebab itu, Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menegaskan, jangan takut anak-anak muda di Tanah Air untuk memulai usaha meskipun dengan modal terbatas.
Terpenting, harus mempunyai tekad dan ide yang cemerlang untuk memulai suatu usaha. "Kerjakan bersama-sama dengan teman, jangan ditunda-tunda. Kita mulai berusaha sedini mungkin. Tapi tentunya jangan sampai mengganggu tugas belajar," ujarnya.