Generasi Milenial Disarankan Siapkan Rencana untuk Jadi Pengusaha
Sandiaga Uno, generasi milenial dan generasi Z harus bisa melihat peluang-peluang usaha yang ada di sekitar.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa semester akhir atau menjelang lulus kuliah disarankan sudah mulai memantapkan rencana dan persiapan guna menjadi pengusaha sukses.
Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Pengusaha Nasional, Sandiaga Uno, generasi milenial dan generasi Z harus bisa melihat peluang-peluang usaha yang ada di sekitar.
Baca juga: Sebut Ada Isu Sandiaga Uno Meng-covid-kan Diri, Dokter Tirta: Jangan Semuanya Dituduh Skenario
Baca juga: Dua Menteri Tersandung Kasus Korupsi, Sandiaga: Ini Sangat Memalukan
Misalnya peluang di bidang pangan, di bidang griya, di bidang kuliner, hingga peluang di bidang fesyen.
Kemudian, Pendiri PT (Rumah Siap Kerja) itu menganjurkan, generasi milenial dan generasi Z yang sedang memasuki masa akhir kuliah dapat bergabung di Rumah Siap Kerja.
"Nantinya, anak-anak mahasiswa tingkat akhir tersebut diarahkan untuk mengikuti program Kartu Prakerja. Program tersebut didapatkan secara gratis," kata Sandiaga melalui keterangan persnya, Rabu (9/12).
Di program Kartu Prakerja, para milenial dan Gen Z tersebut akan mendapatkan pelatihan dan insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan hingga Juni 2021. Dana tersebut nantinya bisa juga digunakan untuk modal usaha.
Selain itu, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia berjanji bakal turun tangan langsung untuk memberikan pelatihan.
Namun demikian, Sandiaga menegaskan, fasilitas-fasilitas yang diberikan di Rumah Siap Kerja bisa didapatkan jika para milenial memiliki prasyaratnya.
"Dan mudah-mudahan jika ada kesempatan, saya akan dampingi secara langsung," ucapnya.
Berdasarkan riset terakhir, 55 persen dari kaum milenial dan Gen Z ingin memiliki usaha sendiri dan mandiri secara keuangan.
Riset tersebut menunjukkan bahwa setelah lulus kuliah, milenial dan Gen Z bukan mencari lapangan pekerjaan, tapi justru menciptakan lapangan kerja.