Sektor Pertanian Kerja Keras Akselerasi Ekonomi Nasional di Tengah Pandemi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, di tengah krisis pandemi Covid-19, sektor pertanian membawa optimisme baru.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, di tengah krisis pandemi Covid-19, sektor pertanian membawa optimisme baru.
Menurutnya, sektor pertanian kerja keras bersinergi dengan segenap stakeholder pertanian untuk mengakselerasi perekonomian nasional.
“Dari mulai petani, pedagang, pengusaha, tokoh-tokoh pertanian, sampai ke pemerintah daerah selama ini telah bersinergi sangat luar biasa,” kata Menteri SYL dalam acara Peringatan Hari Perkebunan ke-63, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Peringatan Hari Perkebunan Ke-63, Mentan: Saya Minta Perkebunan Jadi Perhatian Bersama
Baca juga: Kunjungi Pemalang, Mentan SYL Panen Padi dan Lele
Syahrul optimistis Indonesia bisa mencapai prestasi kenaikan hasil ekspor pertanian dan perkebunan sebesar 11,6 persen dengan menyentuh Rp 300-an triliun.
Ekspor komoditas perkebunan juga mengalami kenaikan pada januari-oktober 2020 di sektor kopi, kakao, kelapa, karet dan kelapa sawit sebesar 38,46 triliun atau 8,7 persen pada bulan oktober ini.
Mentan mengaku akan selalu mendorong untuk bagaimana sinergi yang ada, terus ditingkatkan sehingga sektor pertanian senantiasa tumbuh dan berperan khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional salah satunya lewat optimalisasi ekspor perkebunan.
“Semoga cita-cita dan harapan untuk menggerakkan roda ekonomi serta pemulihan ditengah pandemi covid 19 ini dapat segera terwujud dengan kerja keras kita bersama,” tutupnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor pertanian dalam kuartal II dan III tahun 2020 mengalami pertumbuhan.
Pada kuartal II PDB Pertanian 16,24 persen dan kuartal III tumbuh 2,19 persen.