Fintech Tumbuh Pesat, OJK Ungkap Adanya Financial Gap di Indonesia hingga US$ 165 Miliar
72% responden menyatakan bahwa startup fintech menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan dan lembaga keuangan konvensional.
Editor: Hasanudin Aco
“Dengan jumlah basis pelanggan yang besar, startup fintech bisa masuk sangat cepat dengan industri keuangan untuk transaksi pembayaran. Sebagai startup yang lahirnya dari teknologi digital, fintech bisa dengan sangat cepat memiliki kemampuan membangun super apps yang dilengkapi dengan data analytic, machine learning, dan teknologi lainnya,” paparnya.
Telkomtelstra saat ini bekerjasama dengan Oracle untuk penyediaan solusi digital e-KYC (know your costumer), seperti memverifikasi nasabah dalam pembukaan rekening secara online untuk salah satu pelanggannya di Bank Syariah.
Bank Syariah tersebut saat ini telah berhasil melakukan 200 ribu pembukaan rekening melalui online sepanjang tahun 2020 yang tentunya sangat mendukung operasional dari layanan keuangan secara remote di masa pandemi.
Sementara itu, Dora Sunarli, Sales Director PT Oracle Indonesia, menjelaskan pertumbuhan pesat inovasi digital di sektor keuangan dan perbankan telah mendorong perkembangan inovasi E-KYC dari jenis tatap muka ke arah digital.
Metode KYC tatap muka sebelumnya membutuhkan kehadiran secara fisik, proses verifikasi yang lebih lama dan biaya investasi yang lebih besar.
“Dengan bantuan teknologi digital, selain dapat mempercepat proses e-KYC, penyedia jasa keuangan dapat memanfaatkan jaringan internet yang sudah dapat diakses oleh 88% populasi di Indonesia untuk meraih jangkauan yang lebih luas lagi. Strategi digital apabila dapat diterapkan dengan baik dapat membantu industri keuangan dalam mendongkrak persentase penetrasi jumlah pelanggan untuk menggunakan layanan perbankan,” ucapnya.