Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Genjot Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Gunakan Pendekatan Big Data dan Kolaborasi

Sandiaga Salahudin Uno punya jurus jitu memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terhantam pandemi Covid-19.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Sanusi
zoom-in Genjot Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Gunakan Pendekatan Big Data dan Kolaborasi
TRIBUN/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengikuti upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno punya jurus jitu memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terhantam pandemi Covid-19.

Di antaranya dengan menggunakan pendekatan teknologi big data untuk memetakan potensi di sektor tersebut.

Hal itu seperti disampaikan Sandiaga saat memberikan keterangan pers di Istana Negara, Selasa (22/12/2020) lalu.

Baca juga: Anggota Komisi X DPR Harap Kehadiran Sandiaga Uno Bukan Sekadar Simbolik Politik

Baca juga: Jadi Menparekraf, Seknas Jokowi Keberatan Sandiaga Uno Realisasikan Program OK OCE

Keterangan itu juga menjawab pekerjaan rumah dari Presiden Joko Widodo yang meminta Sandi agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan di masa pandemi.

"Strategi yang mungkin bisa diadopsi adalah strategi inovasi dengan menggunakan pendekatan teknologi, menggunakan pendekatan big data, pendekatan kekinian untuk memetakan baik dari segi potensi maupun penguatan dan memastikan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan," kata Sandiaga.

Melalui pendekatan teknologi dan pengutamaan protokol kesehatan di setiap lini, Sandiaga berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak hanya bertahan tetapi juga menangkap peluang di tengah pandemi.

Berita Rekomendasi

"Tapi bukan hanya survive tapi juga menangkap peluang. Karena kita sekarang menghadapi pandemi, mendahulukan kesehatan dan keselanmatan di setiap destinasi pariwisata dan setiap lini ekonomi kreatif adalah keharusan," kata Sandi.

Tak hanya mengandalkan pendekatan teknologi, Sandiaga juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan baik di pusat dan daerah dalam membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga puluhan juta lapangan kerja di sektor ini bisa aktif kembali.

"Kita akan berkolaborasi dengan seluruh Kmenterian/Lembaga, pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, Provinsi Kabupaten/Kota, akademisi, universitas, masyarakat, dunia usaha, hingga seluruh asosiasi yang tergabung dalam sektor ini," kata Sandiaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas