Muhammadiyah Bantah Lakukan Survei terkait Pendirian Bank Syariah
“PP Muhammadiyah tidak ada melakukan survey yang berkaitan dengan pendirian Bank Syariah Muhammadiyah,” tegas Agung Danarto
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto membantah, adanya penugasan baik majelis, lembaga, maupun individu untuk mengadakan survey tentang pendirian Bank Syariah Muhammadiyah.
“PP Muhammadiyah tidak ada melakukan survey yang berkaitan dengan pendirian Bank Syariah Muhammadiyah,” tegas Agung Danarto dalam keterangannya, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Bank Syariah Indonesia Satu Pandangan dengan Muhammadiyah dalam Memajukan UMKM
Agung mengingatkan, sikap dan pandangan resmi PP Muhammadiyah mewakili resmi Persyarikatan adalah apa yang telah dipublikasikan melalui Pernyataan PP Muhammadiyah Nomor 31/PER/I.0/A/2020 Tentang BANK SYARIAH INDONESIA UNTUK KEADILAN DAN KEMAKMURAN SELURUH RAKYAT, tanggal 7 Jumadilawal 1442 H/22 Desember 2020 M.
“Karenanya baik survey-survey maupun pernyataan-pernyataan orang perorang atas nama apapun, baik sebelum maupun sesudahnya, tidak mewakili dan mencerminkan sikap dan pandangan resmi Muhammadiyah sebagaimana dalam edaran resmi tersebut,” jelas Agung.
Termasuk di dalamnya belum ada sikap resmi Muhammadiyah untuk mendirikan bank syariah sendiri. PP Muhammdiyah juga belum membentuk tim khusus yang berkaitan dengan masalah perbankan tersebut.
Agung berharap anggota atau para pihak di internal Muhammadiyah untuk menahan diri dan tidak membikin pernyataan, sikap, dan langkah sendiri-sendiri.
“Jika ada pandangan dan kontribusi pemikiran berkaitan hal tersebut mohon disampaikan terlebih dahulu melalui mekanisme organisasi,” tegas Agung Danarto.