Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menhub: Atasi Kemacetan di Puncak Tak Bisa Hanya Parsial dari Sisi Transportasi 

Budi mengatakan, membereskan kemacetan di kawasan Puncak perlu kerja sama dengan pemangku kepentingan.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menhub: Atasi Kemacetan di Puncak Tak Bisa Hanya Parsial dari Sisi Transportasi 
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kondisi lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Kamis (24/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, terkait permasalahan macet di kawasan Puncak, Bogor tidak bisa diselesaikan hanya dari sisi transportasi saja.

Budi mengatakan, membereskan kemacetan di kawasan Puncak perlu kerja sama dengan pemangku kepentingan.

"Macet di kawasan Puncak, Bogor ini seperti gunung es dan kemacetan menjadi titik teratas dari permasalahan tersebut," ucap Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

Saat ini, lanjut Budi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama stakeholder dalam mengatasi macet di kawasan Puncak masih dengan kebijakan yang bersifat jangka pendek.

Baca juga: Dalam Empat Hari, 747 Pengunjung Puncak Bogor Jalani Rapid Test Antigen

"Kebijakan tersebut seperti skenario buka-tutup jalan dari dan menuju kawasan Puncak, Bogor, selain itu ada juga rekayasa satu arah dan rekayasa 2-1," ujar Budi Karya.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Arus Lalu Lintas Jalur Puncak Sore Ini Ramai Lancar

Permasalahan macet ini, menurut Budi, harus diselesaikan secara alami karena kawasan Puncak haruslah tetap asri, lestari dan bagaimana mengendalikan itu secara holistik.

Berita Rekomendasi

"Solusi ini sedang kita kaji terkait untuk mengatasi macet, karena kita juga harus memberikan layanan kepada masyarakat," ujar Budi karya.

Budi Karya juga mengungkapkan, Puncak yang tidak hanya ramah bagi pengunjung dan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

"Maka dari itu, persoalan macet ini kita akan bahas dan mencari solusi seperti apa untuk permasalahan tersebut," kata Budi Karya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas