Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Michelin Akan PHK 2.300 Pekerja di Pabrik Prancis

Michelin harus mengurangi tenaga kerjanya di Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat (AS) sebanyak hampir 1.500 sejak 2017 lalu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Michelin Akan PHK 2.300 Pekerja di Pabrik Prancis
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Commercial Director B2B Michelin Indonesia Fritz Mueller (kiri), Head of Public Affairs and Press Relation Michelin Indonesia Kartika Susanti (tengah) dan Customer Engineering Support Manager Michelin Indonesia Wahid Suharyoko (kanan) berbincang disela peluncuran ban terbaru Michelin X Multi Z2 di Jakarta, Senin (2/3/2020). Michelin Indonesia meluncurkan generasi terbaru dari ban X Multi Z untuk melengkapi rangkaian produk ban di segmen Truk dan Bus dengan produk ban terbaik yang paling diminati di kawasan Asia Timur dan Australia. Ban Michelin X Multi Z2 dilengkapi dengan teknologi revolusioner terbaru yang memberikan tingkat keamanan dan kenyamanan tertinggi untuk segmen konsumen kendaraan menengah, berat dan niaga di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Produsen ban Michelin akan memangkas sebanyak 2.300 pekerjaan di seluruh fasilitas produksinya di Prancis.

Kendati melakukan pengurangan pekerja, tidak ada pabrik yang ditutup. Langkah tersebut dilakukan saat perusahaan ini berupaya memperkuat aktivitas di luar bisnis intinya.

"Rencana tersebut merupakan bagian dari pendekatan konstruksi bersama dan dialog sosial yang luas, ini akan bergantung pada negosiasi kesepakatan kerangka kerja tiga tahun yang tidak akan mengakibatkan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Rencananya tidak bergantung pada penutupan pabrik," sebut Michelin  dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Michelin Kembali Gulirkan Kampanye Keselamatan Berkendara Safe Mobility 2020

Dikutip dari Russia Today, Kamis (7/1/2021), produsen ban terbesar kedua di dunia ini kemudian menyatakan bahwa langkah tersebut akan mempengaruhi 1.100 posisi di kantor dan 1.200 posisi di pabrik.

Baca juga: Power 5 dan Anakee Adventure, Pilihan Baru untuk Ban Motor Sport dari Michelin

Sekitar 60 persen pengurangan akan dilaksanakan melalui mekanisme tidak mengganti pekerja saat mereka memasuki masa pensiun dan menawarkan pembayaran kepada pekerja yang ingin resign.

Jumlah pekerja yang terkena PHK ini setara dengan hampir dua persen dari tenaga kerja global Michelin.

Berita Rekomendasi

Michelin harus mengurangi tenaga kerjanya di Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat (AS) sebanyak hampir 1.500 sejak 2017 lalu.

Ini dilakukan di tengah persaingan ketat dengan produsen ban berbiaya rendah. Di Prancis, perusahaan tersebut saat ini mempekerjakan sekitar 20.000 orang.

Michelin mengaku akan menciptakan pekerjaan lain yang berfokus pada ban kelas atas, yang ditujukan untuk penggunaan pertanian, industri atau kompetisi.

Perusahaan juga berencana untuk semakin fokus pada sektor-sektor yang mencakup pengembangan hidrogen, pencetakan 3D, perekat, dan daur ulang plastik.

Pada 2030 mendatang, pabrikan ini berencana untuk menghasilkan 30 persen pendapatannya dari aktivitas yang tidak berfokus pada pembuatan ban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas