Rasio Elektrifikasi Nusa Tenggara Timur Paling Tertinggal, Ini Kata ESDM
Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM) mencatat rasio elektrifikasi secara nasional pada 2020 telah mencapai 99,2 persen.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM) mencatat rasio elektrifikasi secara nasional pada 2020 telah mencapai 99,2 persen.
Menurutnya, realisasi ini naik signifikan 14,85 persen dalam enam tahun terakhir.
"Di tahun 2021 kita targetkan akan mencapai 99,9 persen," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2020, di Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Menteri ESDM Targetkan BBM Satu Harga Capai 500 Titik hingga 2024
Namun demikian, masih ada satu provinsi yang rasio elektrifikasinya masih tertinggal di kisaran 80-90 persen.
Baca juga: Kementerian ESDM Serap 93,8 Persen Anggaran 2020 dari Pagu Rp 6,2 Triliun
Arifin mengaku hal ini menjadi pekerjaan rumah untuk dituntaskan di tahun 2021.
“Mudah-mudahan di tahun 2021 bisa kita angkat ke atas 95 persen," ujar dia.
Kemudian ada empat provinsi dengan tingkat kelistrikan sebesar 90-95 persen.
Keempat provinsi tersebut antara lain Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Sementara 29 provinsi lainnya memiliki rasio elektrifikasi sudah di atas 95 persen atau mencapai 99 persen.