Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rupiah Sore Ini Melemah, Respons Pengetatan Pembatasan Sosial?

nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini melemah 15 poin (0,11 persen) pada level Rp 13.910 per dollar AS

Editor: Sanusi
zoom-in Rupiah Sore Ini Melemah, Respons Pengetatan Pembatasan Sosial?
KONTAN/Fransiskus Simbolon
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot melemah, pada Kamis (7/1/2021) sore.

Melansir Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini melemah 15 poin (0,11 persen) pada level Rp 13.910 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 13.896 per dollar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, optimisme pemulihan ekonomi di tahun 2021 berkurang karena penerapan pembatasan kegiatan masyarakat mendorong pelemahan mata uang garuda hari ini.

Baca juga: Rincian Kota dan Kabupaten yang Kini Diterapkan PSBB Ketat

“PSBB bisa berpengaruh fatal terhadap konsumsi masyarakat, berujung terhadap pertumbuhan ekonomi di Kuartal Pertama 2021 yang kemungkinan masih akan terkontrasi, bisa saja di minus 1-2 persen,” kata Ibrahim dalam siaran pers.

Pengetatan aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah juga dilakukan oleh berbagai negara di dunia.

Tujuannya agar pandemi Covid-19 bisa dikendalikan.

Namun, pengetatan ini juga bisa berarti proyeksi pertumbuhan ekonomi yang di gadang-gadang oleh pemerintah sebesar 5 persen kemungkinan tidak akan tercapai dan pemerintah kemungkinan akan merevisi pertumbuhan ekonominya di kuartal pertama.

Berita Rekomendasi

Untuk memastikan kegiatan pengetatan aktivitas di Jawa dan Bali yang direncanakan pemerintah, perlu ada pengawasan khusus.

Baca juga: Pengetatan Pembatasan Sosial di Jawa-Bali, Pengamat: Pemerintah Harus Terapkan Aturan yang Tegas

Di sisi lain, secara bersamaan pemerintah juga menyiapkan vaksinasi kepada masyarakat yang rencananya dimulai pada pertengahan Januari 2021.

“Vaksinasi diharapkan memberikan kepercayaan masyarakat setelah sebelumnya membuat perekonomian terpuruk lebih dalam akibat pandemi,” jelas dia.

Ibrahim menekankan pentingnya memperhatikan kebutuhan masyarakat, dengan porsi utama adalah kesehatan, dan kemudian juga kehadiran untuk menjaga kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Sebelumnya, banyak pengamat yang mengatakan Tahun 2021 merupakan tahun pemulihan karena pandemi Covid-19 sudah bisa karena sudah ditemukan vaksin.

Namun, pada kenyataannya penyebaran pandemi Covid-19 semakin tinggi, bahkan ada varian baru yang lebih kuat penyebarannya dan tidak bisa terkendali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melemah, Respons Rupiah Terhadap PSBB"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas