Tahun Ini Gojek Fokus ke Layanan J3K di GoRide dan GoCar
Chief Transport Officer Gojek Group Raditya Wibowo mengatakan, protokol J3K ini tidak dapat terwujud tanpa dukungan dari mitra driver.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2021 ini Gojek akan meningkatkan layanan J3K (Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan dan Jaga Keamanan) untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat masyarakat lewat layanan GoRide ataupun Gocar.
Chief Transport Officer Gojek Group Raditya Wibowo mengatakan, protokol J3K ini tidak dapat terwujud tanpa dukungan dari mitra driver.
"Melalui protokol J3K ini, mitra driver harus rutin melakukan pengecekan suhu tubuh di fasilitas yang sudah disediakan," kata Raditya dalam konferensi virtual, Kamis (14/1/2021).
Ia juga menjelaskan, saat ini setidaknya sudah ada 50 ribu mitra driver yang mengunjungi posko aman J3k untuk rutin melakukan pengecekan suhu tubuh.
"Mitra driver kami, tentunya sangat berperan dalam menerapkan protokol ini. Mitra juga dalam menerapkan protokol ini, dapat menolak pelanggan yang tidak memenuhi syarat protokol kesehatan," kata Raditya.
Baca juga: Sepanjang 2020, Gojek Catatkan Nilai Transaksi dalam Platform Rp 170 Triliun
Raditya juga menjelaskan, hingga saat ini mitra driver telah menolak lebih dari 700 ribu order karena pelanggan tidak menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
"Selain itu, di posko aman J3K juga kami menyediakan 1,3 juta liter cairan hand sanitizer dan 200 ribu liter cairan disinfektan untuk membersihkan kendaraan mitra driver," ucap Raditya.
Baca juga: Ini Pendapat Ekonom Soal Rencana Merger Gojek dengan Tokopedia
Tak hanya itu, menurut Raditya, Gojek juga terus melakukan monitoring terhadap driver agar tidak berkerumun lebih dari lima orang sebagai upaya penerapan protokol kesehatan.