Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BPS: Penduduk Indonesia Melonjak Jadi 270,2 Juta Jiwa

Dalam kurun 10 tahun terakhir atau dari 2010 hingga 2020, laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen per tahun. 

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
zoom-in BPS: Penduduk Indonesia Melonjak Jadi 270,2 Juta Jiwa
Alex Suban/Alex Suban
Calon penumpang KRL Commuterline mengantre di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Warta Kota/Alex Suban 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, Sensus Penduduk 2020 mencatat penduduk Indonesia pada September 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa. 

Sejak Indonesia menyelenggarakan Sensus Penduduk yang pertama pada tahun 1961, jumlah penduduk terus mengalami peningkatan. 

"Hasil sensus 2020 dibandingkan dengan 2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun," ujar Kepala BPS Suhariyanto melalui keterangan resmi yang dikutip, Jumat (22/1/2021). 

Dalam kurun 10 tahun terakhir atau dari 2010 hingga 2020, laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen per tahun. 

Konferensi pers kepala BPS Suhariyanto, Selasa (15/12/2020).
Konferensi pers kepala BPS Suhariyanto, Selasa (15/12/2020). (TRIBUNNEWS/REYNAS ABDILA)

Suhariyanto menjelaskan, terdapat perlambatan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,24 persen poin jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk pada periode 2000–2010 yang sebesar 1,49 persen.

Baca juga: BPS: Hingga November 2020, Wisatawan Mancanegara yang Masuk ke RI Hanya 3,88 Juta

dari  270,20  juta  penduduk  Indonesia,  sebesar  91,32  persen  atau  sekitar  246,74 juta  penduduk  berdomisili  sesuai  Kartu  Keluarga  (KK). 

Baca juga: BPS: November 2020, Penumpang Angkutan Udara Domestik Naik 33,43 Persen

Berita Rekomendasi

Sementara, 8,68  persen atau sekitar 23,47 juta penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK. 

"Jumlah ini mengindikasikan banyaknya penduduk  yang bermigrasi dari wilayah tempat tinggal sebelumnya karena sekarang sudah tidak tinggal pada alamat yang tercatat pada KK," pungkas Suhariyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas