INDEF: Masalah Penghambat Komitmen Investasi Harus Diselesaikan Pemerintah
Ketika investasi, jangan hanya memindahkan pabrik, tapi bahan baku perlahan harus dari dalam negeri, tidak impor
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sebut saja produsen mobil listrik hingga produsen baterai dari Amerika Serikat, Korea hingga Jepang.
"Ketika investasi, jangan hanya memindahkan pabrik, tapi bahan baku perlahan harus dari dalam negeri, tidak impor. Juga harus ada transfer teknologi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, tahun ini BKPM memang akan mulai fokus pada investasi yang memiliki teknologi tinggi dan padat karya.
Baca juga: Kepala BKPM : Biaya Pungli Jadi Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi RI
Dengan fokus pada transformasi sektor yang memiliki teknologi tinggi tersebut, diharapkan dapat menaikkan nilai tambah melalui hilirisasi.
”Investor hanya perlu datang membawa modal dan teknologi. Lahan dan perizinan akan didukung penuh oleh pemerintah. Ini momentum untuk membangun industri-industri yang menciptakan nilai tambah,” kata Bahlil dalam acara 11th Kompas CEO Forum, Kamis (21/1/2021).
Bahlil mengakui, realisasi investasi saat ini belum optimal karena memang tidak mudah merealisasikan komitmen investasi meskipun investor telah berkomitmen.
Masih banyak kendala yang dihadapi di lapangan.
Mulai dari regulasi yang tumpang tindih hingga ego sektoral.