Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Belajar Bisnis Melalui Platform Digital Jadi Tren Baru

Biznis.id mengajak UMKM Indonesia mengasah kemampuan dan membekali diri dengan pengetahuan bisnis sehingga memiliki bisnis yang dapat tumbuh

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Belajar Bisnis Melalui Platform Digital Jadi Tren Baru
ist
Founder platform Bizniz.id Budi Satria Isman 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform digital Biznis.id menawarkan pembelajaran bisnis yang diajarkan praktisi berpengalaman dan terkemuka di bidang bisnis.

Founder Biznis.id Budi Satria Isman mengatakan, bahwa belajar bisnis secara daring sudah menjadi tren baru seiring perkembangan teknologi digital.

"Bagi UMKM yang akan memulai atau mengembangkan bisnis perlu memahami banyak hal terutama dalam hal business skills, pemahaman terhadap market, permodalan, penggunaan teknologi, pengetahuan terhadap finansial, legalitas dan pengembangan jaringan/networking," kata Budi dalam acara peluncuran, Kamis (28/1/2021).

Menurutnya, hal-hal penting itu dapat dipelajari dengan mudah melalui platform pembelajaran bisnis secara digital, Biznis.id.

Budi menuturkan melalui pembelajaran yang efisien tetapi juga efektif ini diharapkan UMKM di Indonesia bisa memiliki business skill yang baik sehingga dapat berkembang dan memiliki bisnis profitable dan sustainable.

"Biznis.id mengajak UMKM Indonesia mengasah kemampuan dan membekali diri dengan pengetahuan bisnis sehingga memiliki bisnis yang dapat tumbuh berkesinambungan dan menguntungkan," tutur dia.

Baca juga: Terima Suntikan Dosis Kedua, Menkes Budi Harap Nakes Ikuti Vaksinasi Covid-19

Ada beragam kelas pembelajaran di Biznis.id, mulai dari fundamental bisnis seperti Smart Business Map dan Value Creation sampai dengan bidang spesifik; Finance & Human Capital seperti Managing Working Capital, Cashflow Management, Understanding Financial Report, Smart Interview, Coaching Skills.

BERITA TERKAIT

Peluncuran kelas baru akan terus berlanjut untuk memperkuat pemahaman fundamental bisnis serta melengkapi spesifik skills para entrepreneur.

Berdasarkan data dari Kemenkop UKM tahun 2018, jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 64 juta.

Jika dikembangkan secara profesional, UMKM Indonesia dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia.

Selain itu, daya serap tenaga kerja UMKM adalah sebanyak 117 juta pekerja atau 97 persen dari daya serap tenaga kerja dunia usaha.

Baca juga: Berawal dari Bisnis Online Shop, Liestiani Anisa Kini Sukses Tekuni Usaha Endorse Artis

Sementara untuk kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1 persen dan sisanya yaitu 38,9 persen disumbangkan oleh pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya sebesar 5.550 atau 0,01 persen dari jumlah pelaku usaha.

CEO Miranda Moda Indonesia Muhamad Pandu Rosadi menyampaikan sebagai pengguna solusi dari Biznis.id pihaknua merasa terbantu untuk meningkatkan skill dalam mengelola perusahaan kreatif yang menaungi brand modest fashion, Ria Miranda.

“Saya mendapatkan banyak insight dari sisi pengembangan brand, memahami laporan keuangan dan mengelola sumber daya yang dimiliki. Saya berharap lebih banyak UMKM lagi yang meningkatkan skillnya di Biznis.id sehingga lebih banyak UMKM yang berhasil,” ucap Pandu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas