Sabar, Ekonomi Indonesia Diperkirakan Hanya Mentok Tumbuh 2 Persen di Kuartal I 2021
Pemerintah berupaya agar investasi bisa berbalik arah di jalur positif dengan target 3 persen sampai 4 persen di 2021.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah memperkirakan ekonomi Indonesia mentok tumbuh 2 persen di kuartal I 2021.
Untuk keseluruhan target di 2021 yakni pertumbuhan ekonomi di antara 4,5 persen sampai 5,5 persen.
"Kita berharap bahwa masih ada pertumbuhan positif di kuartal I. Rentangnya kita perkirakan 1,6 persen sampai dengan 2 persen," ujarnya saat konferensi pers, Jumat (5/2/2021).
Airlangga menjelaskan, satu yang memang jadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah itu adalah mendorong sektor konsumsi rumah tangga hingga tumbuh 1,3 persen sampai 1,8 persen.
Konsumsi pemerintah juga diharapkan yang biasanya di kuartal pertama itu rendah yaitu sekira 3 persen sampai 4 persen mesti ditingkatkan.
Baca juga: Semua Daerah Ekononominya Minus, Hanya Sulawesi, Maluku dan Papua yang Tumbuh Positif
"Nah ini kita dorong supaya kalau bisa naik antara 4 persen sampai 5 persen," kata Airlangga.
Selanjutnya, pada tahun 2020 kemarin yang juga mengalami kontraksi sepanjang tahun yaitu investasi dengan raihan minus 4,1 persen.
Baca juga: Menteri Airlangga: Ekonomi Minus 2,07 Persen, Tapi Ada Sinyal Pemulihan
Airlangga menyatakan, pemerintah berupaya agar investasi bisa berbalik arah di jalur positif dengan target 3 persen sampai 4 persen di 2021.
PR berikutnya adalah mendorong ekspor dan impor dengan menyelesaikan kendala teknis di sisi logistik kontainer.
"Kita ketahui bersama dari ekspor impor ini terjadi lonjakan ekspor dan saat sekarang masalah teknis yang dihadapi adalah kekurangan kontainer. Pemerintah segera menangani masalah ini, sehingga permintaan yang melonjak itu bisa diantisipasi," pungkas Airlangga.