Sektor Pertanian Positif, Gubernur Jawa Tengah Tingkatkan Kemandirian Pangan di 2021
Dia menuturkan kemandirian pangan berarti bicara soal distribusi, stabilitas harga serta lumbung cadangan pangan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong terwujudnya kemandirian pangan di tahun 2021.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan sektor pertanian yang mengalami tren positif di Provinsi Jawa Tengah.
"Karena sektor pertanian masih tinggi, maka peningkatan produksi mesti kita jaga. Ini sebagian besar masyarakat di desa-desa yang masih butuh 2,8 juta petani kita," urai Ganjar saat webinar Economic Outlook 2021, Sabtu (6/2/2021) malam.
Dia menuturkan kemandirian pangan berarti bicara soal distribusi, stabilitas harga serta lumbung cadangan pangan.
"Termasuk kemarin geger genjik soal kacang kedelai, kemudian soal bawang putih," urai Ganjar.
Baca juga: Hari Pertama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar Pranowo: Alhamdulillah Berjalan Bagus
Ganjar bercerita bahwa ada usulan agar Kabupaten Tegal dijadikan center of excellence dari komoditas bawang putih.
Menurutnya, Kabupaten Tegal masih punya peluang untuk meningkatkan jumlah produk bawang putih sebesar 300 persen.
"Kalau produksi kita hanya 80 ribu ton tapi kebutuhan kita 450 ton dan sebagian besar itu dari impor. Seharusnya produksi bawang putih bisa didorong," tutur Ganjar.
Sejumlah daetah potensial itu di antaranya di Tawangmangu, Tegal, dan Temanggung yang akan didorong.
Gubernur Ganjar juga meminta agar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang bisa menjadi masuknya produk-produk hortikultura agar Jawa Tengah bisa semakin menuju kemandirian pangan.