Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Strategi Bisnis Panca Mitra Multiperdana 2021, Bangun Pabrik Baru hingga Tembus Pasar Eropa

Panca Mitra Multiperdana Tbk menyiapkan sejumlah ekspansi dan strategi bisnis pada 2021,

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
zoom-in Strategi Bisnis Panca Mitra Multiperdana 2021, Bangun Pabrik Baru hingga Tembus Pasar Eropa
Kontan
ILUSTRASI - Ekspansi dan Strategi Bisnis Panca Mitra Multiperdana Incar Laba 12 Juta Dollar Tahun 2021 Ini 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Panca Mitra Multiperdana Tbk menyiapkan sejumlah ekspansi dan strategi bisnis pada 2021, mulai dari pembangunan pabrik baru, ekspansi pasar menuju Uni Eropa, peluncuran brand baru Perseroan untuk pasar domestik dan meningkatkan porsi penjualan produk value added.

Direktur Utama Panca Mitra Martinus Soesilo mengatakan, pembangunan konstruksi pabrik ke-8 telah dilakukan bulan lalu, untuk meningkatkan kapasitas produksi perseroan dan juga untuk menambah varian produk yang akan dipasarkan Perseroan.

“Pembangunan pabrik ke-8 kami, rencananya kami dapat selesai dan mulai beroperasi sekitar bulan Juli atau Agustus 2021.

Pabrik yang berlokasi di Situbondo tersebut rencananya akan memproduksi produk-produk value added, khususnya produk pre-fried breaded shrimp," kata Martinus dalam keterangan persnya, Senin (22/2/2021).

Direktur Pemasaran PMMP, Patrick Djuanda mengatakan, tahun ini Perseroan berencana menambah segmen ekspor baru, yakni Uni Eropa.

“Akhir tahun lalu, kami sudah mendapatkan sertifikasi ASC, sertifikasi yang dibutuhkan untuk melakukan ekspor ke Uni Eropa.

Harapannya, kami sudah bisa mulai untuk melakukan ekspor tahun ini ke Uni Eropa,” katanya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, bulan lalu PMMP juga telah melaksankan grand launching brand milik Perseroan, bernama Ebinoya.

Ebinoya sendiri rencananya akan dipasarkan pada pasar domestik untuk menangkap potensi peningkatan permintaan pasar domestik ke depannya.

PMMP juga telah menerapkan strategi bisnis untuk meningkatkan porsi penjualan produk Value Added untuk meningkatkan profitabilitas Perseroan.

“Tahun lalu, kami sudah mulai menerapkan strategi bisnis ini, tujuannya adalah untuk meningkatan profitabilitas Perseroan. Kami ingin mengurangi porsi penjualan produk commodity kami, khususnya Raw Shrimp, karena kompetisi di variasi ini sangat ketat, terutama dari India dan Ekuador yang berfokus pada produk Raw Shrimp. Sedangkan untuk produk value added ini, supply nya masih sangat sedikit dan demandnya sangat tinggi, sehingga memiliki marjin yang lebih baik,” jelas Martinus.

Melalui penerapan strategi – strategi ini, Perseroan menargetkan untuk meningkatkan volume penjualan sebesar 11 persen menjadi kurang lebih 20.000 ton dan peningkatan penjualan sebesar 11 persen menjadi sekitar 190 juta dolar AS di 2021.

“Kami targetkan penjualan dapat mencapai sekitar 190 juta dolar AS dan capaian laba bersih mencapai sekitar 12 juta dolar AS pada tahun 2021,” kata Martinus.

Selama tahun 2020, di tengah pandemi Covid-19, PMMP mampu menghasilkan kinerja yang fantastis, dengan kenaikan volume penjualan sebesar 14 persen (YoY Juni 2020).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas