Bulog Kantongi Izin Impor 80 Ribu Ton Daging Kerbau
Perum Bulog mendapat penugasan pemerintah mengimpor daging kerbau beku dari India sebanyak 80 ribu ton.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog mendapat penugasan pemerintah mengimpor daging kerbau beku dari India sebanyak 80 ribu ton.
Wakil Direktur Utama Bulog, Gatot Trihargo mengatakan, stok pangan Bulog pada saat ini tidak banyak, di mana untuk daging kerbau sebanyak 13,6 ribu ton dan daging sapi sebanyak 177,6 ton.
"Kami dapat izin impor untuk 80 ribu ton daging kerbau dari India. Sekarang sedang on the way (dalam perjalanan ke Indonesia)," kata Gatot saat webinar, Kamis (25/2/2021).
Menurutnya, adanya impor daging kerbau diharapkan harga daging di pasar tidak mengalami kenaikan ataupun gejolak seperti sebelumnya.
Baca juga: Simpan Stok Beras 1,05 Juta Ton, Bulog: Kebutuhan Aman hingga Awal 2021
Terkait beras, kata Gatot, Bulog saat ini masih memenuhi stok hingga akhir tahun sebanyak 1 juta ton dari dalam negeri, di mana pada Maret, April, dan Mei 2021 memasuki masa panen raya.
Baca juga: HalalChicken Targetkan Jual 1.000 Ton Daging Ayam Potong Tahun Ini
"Kalau diminta pemerintah untuk pengadaan impor, kami masukan saat panen raya sudah selesai. Jangan sampai melukai hati para petani, kami akan hindari itu," papar Gatot.
Baca juga: Bulog Akan Produksi Beras Premium Harga Ekonomis
Tercatat, hingga hari ini stok pangan Bulog untuk beras mencapai 881 ribu ton, jagung 50 ton, gula pasir krisyal putih 14 ribu ton, daging sapi 117 ton, dan daging kerbau 13 ribu ton.