Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rasio Kewirausahaan di Indonesia Ditargetkan 3,55 Persen Tahun Ini

Rasio kewirausahaan Indonesia saat ini baru sekitar 3,47 persen, lebih rendah dari rasio di Singapura yang mencapai 8 persen lebih. 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rasio Kewirausahaan di Indonesia Ditargetkan 3,55 Persen Tahun Ini
Tribunnews/Herudin
Pekerja menyelesaikan pembuatan maket di Famous Studio Maket Jakarta di kawasan Joglo, Jakarta Barat, Selasa (2/3/2021). Sejak pandemi Covid-19 para perajin maket atau diorama mengalami penurunan pendapatan hingga 50 persen lebih. Sepinya pesanan menjadi penyebab sehingga perajin terpaksa mengurangi jumlah pekerja. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan kementerian yang dipimpinnya mendapat arahan Presiden Joko Widodo untuk menghasilkan wirausaha muda berpendidikan yang inovatif berbasis teknologi.

Menurut Teten, Deputi Kewirausahaan memiliki target rasio kewirausahaan Indonesia mencapai 3,55 persen dan memfasilitasi 10.000 wirausaha baru. 

Upaya tersebut menyasar lulusan SMA, perguruan tinggi, dan usia tertentu. 

Program tersebut juga memiliki basis kawasan, mulai dari basis wilayah, perguruan tinggi, pondok pesantren, hingga komunitas usaha/sentra.

"Karena persaingan usaha ke depan akan dimenangkan oleh mereka yang menguasai bidang sains dan teknologi," ujar Teten pada Kuliah Umum di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Kementerian Tenaga Kerja Jajaki Kerja Sama Pengembangan Wirausaha dengan PT PNM

Menkop mencontohkan kewirausahaan pesantren di Koperasi Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Berita Rekomendasi

Koperasi tersebut berhasil mengembangkan komoditi sayur-sayuran dan mulai merambah ke peternakan domba dan sapi. 

Baca juga: Pemerintah Fokus Tingkatkan Rasio Kewirausahaan Jadi 3,55 Persen

Bahkan, produk yang dihasilkan sudah terhubung ke jaringan retail modern dan berpotensi untuk menjadi koperasi pangan.

"Hingga sekarang pun pemerintah terus mendampingi hingga memberikan support pembiayaan agar mampu berkembang menjadi koperasi modern," kata Teten.

Teten menyampaikan untuk menghasilkan wirausahawan baru, nantinya tidak lagi dilakukan pelatihan-pelatihan yang sporadis, tetapi akan dikembangkan pendekatan inkubasi dengan melakukan kerja sama dengan inkubator swasta dan perguruan tinggi.

"Indikator tersebut tentunya akan tercapai melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak," urainya. Rasio kewirausahaan Indonesia saat ini baru sekitar 3,47 persen. 


Angka ini cukup rendah bila dibandingkan dengan sesama negara ASEAN seperti Singapura yang mencapai 8,76 persen, Thailand sebesar 4,26 persen serta Malaysia yakni 4,74 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas