TRIBUNNEWS.COM - Sebelumnya, PT Airmas Teknologi Grosiria tak pernah menaruh perhatian lebih pada penjualan online. Meski sejak berdiri sudah memiliki platform penjualan online.

"Namun sejak Februari 2020, kami mulai fokus pada platform tersebut. Mulai aktif mengunggah foto-foto produk terbaru di marketplace, menata produk sedemikian rupa untuk menarik perhatian customer. Kami juga mengganti nama di marketplace menjadi Grosiria Official Store," buka General Manager PT Airmas Teknologi Grosiria, Leni Budiono saat ditemui di Raja IT, di kawasan Tambaksari.

Satu bulan setelah penataan produk untuk marketplace, terjadi pandemi COVID-19, yang membuat seluruh masyarakat beralih cara kerjanya seperti, mulai belajar atau bekerja dari rumah.

"Jika sebelumnya para pekerja menggunakan perangkat kantor, atau anak sekolah mengerjakan tugas langsung pada buku mereka, kini kebiasaan tersebut sudah bergeser. Mau tidak mau, mereka akan bergantung pada teknologi dan perangkat yang mereka miliki di rumah," ujarnya.

Maka dari itu, ia memandang pandemi ini memiliki nilai plus dan minus bagi seluruh masyarakat, terutama pengusaha.

"Jujur, sejak adanya pandemi, penjualan kami meningkat hingga tiga kali lipat. Termasuk penjualan perangkat elektronik yang mendukung pekerjaan dan sekolah dari rumah," tuturnya.

Saat ini, sasaran marketplace sudah langsung pada pembeli. Di mana hal itu tidak hanya memudahkan pemilik usaha atau produk, namun juga pembeli. Terutama di situasi pandemi seperti saat ini, yang tidak memungkinkan orang membeli secara langsung ke toko offline.

"Maka dari itu, sejak dua hingga tiga tahun terakhir ini, kami benar-benar mulai fokus pada penjualan online juga," imbuhnya.

Lewat marketplace, memungkinkan Grosiria untuk mencakup seluruh lini user, baik dari government maupun customer.

Pada awal terjadi pandemi, seluruh bisnis di Indonesia terancam ritmenya. Tak terkecuali Grosiria.

"Hal pertama yang kami lakukan pada saat itu adalah membuka data base dan menghubungi customer. Memberitahukan pada mereka bahwa kami bisa melayani secara online," paparnya.

Tak hanya itu, Grosiria juga mulai menyediakan pengiriman untuk customer yang tidak bisa datang langsung ke toko offline.

"Kami juga membuat iklan di media sosial seperti, Instagram, Facebook, dan lainnya agar bisnis yang menghidupi banyak karyawan ini bisa tetap berjalan," tambahnya.

Ia melanjutkan, di saat beberapa perusahaan mulai merumahkan pegawai, Grosiria justru berusaha mengembangkan bisnis dan memaksimalkan seluruh SDM, teknologi, market, dan strategi.

Kunjungi dan ikuti toko Grosiria di marketplace Shopee untuk mendapatkan penawaran terbaik setiap hari dengan klik di sini.