PT Java Agritech Dapat Pinjaman Dana 1,5 Juta USD dari Bank-bank Jepang
Bank Jepang untuk Kerjasama Internasional (JBIC) Selasa ini (23/3/2021) menyetujui memberikan dana pinjaman kepada PT Java Agritech senilai 900.000
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bank Jepang untuk Kerjasama Internasional (JBIC) Selasa ini (23/3/2021) menyetujui memberikan dana pinjaman kepada PT Java Agritech senilai 900.000 USD.
Ditambah pinjaman dari Bank Resona sehingga total menjadi 1,5 juta USD.
"Anak perusahaan House Foods Group Headquarters Co., Ltd., PT Java Agritect, mendapatkan pinjaman total 1,5 juta USD dari dua bank Jepang hari ini (23/3/2021)," papar sumber Tribunnews.com Selasa (23/3/2021).
Penandatanganan perjanjian pinjaman dengan perusahaan PT. Java Agritect (JAT) telah dilakukan Selasa ini dengan bank kerjasama internasional Jepang (JBIC).
Pinjaman untuk membiayai bisnis produk olahan pertanian JAT seperti wasabi dan rempah-rempah serta bisnis pembuatan makanan seperti kari halal di Indonesia.
House Foods Group telah memposisikan JAT sebagai basis produksi penting di kawasan ASEAN, dan bertujuan untuk lebih memperkuat kapasitas produksinya melalui perluasan fasilitas.
Pinjaman ini akan memberikan kontribusi untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing internasional industri Jepang dengan mendukung pengembangan bisnis House Foods Group di luar negeri.
"Sebagai lembaga keuangan publik Jepang, JBIC akan terus mendukung secara finansial pengembangan bisnis perusahaan Jepang di luar negeri melalui pembentukan proyek dan fungsi pengambilan risiko yang memanfaatkan berbagai metode keuangan."
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com