Ada Wacana Perluasan PPnBM ke Mobil 2.500 cc, Begini Respon Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan pembiayaan menyambut baik adanya perluasan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan 2.500 cc.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan menyambut baik adanya perluasan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan 2.500 cc.
Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) Hafid Hadeli mengatakan, kebijakan tersebut sangat baik untuk kembali menggairahkan sektor otomotif.
Tak hanya itu, diharapkan juga aturan ini bakal meningkatkan kinerja kredit di industri pembiayaan seperti Adira Finance.
Baca juga: Toyota Dukung Perluasan PPnBM untuk Kendaraan 2.500 cc
"Tentunya bagus buat industri, baik untuk industri otomotif dan pembiayaannya. Semoga bisa meningkatkan penjualan," jelas Hafid saat dihubungi Tribunnews, Kamis (25/3/2021).
Seperti diketahui sebelumnya, relaksasi PPnBM sudah diterbitkan pada awal Maret ini, yakni untuk tipe kendaraan 1.500 cc.
Baca juga: Siap-siap, PPnBM Nol Persen untuk Mobil Hingga 2.500 CC Berlaku Mulai April
Menurut Hafid, kebijakan yang sudah berjalan hampir 1 bulan tersebut, memiliki dampak yang cukup positif bagi kinerja kredit pembiayayaan Adira Finance di Maret 2021, jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun secara detail, Hafid masih belum bisa memberikan rincian angka pertumbuhannya.
"Iya ada peningkatan jika dibandingkan dengan Februari," ucap Hafid sangat singkat.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan menyatakan, pemerintah segera menyiapkan aturan final terkait relaksasi PPnBM untuk mobil hingga 2.500 cc.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan aturan PPnBM tersebut dan berlaku mulai April 2021.
"Mengenai PPnBM 2.500 cc, kita sedang dalam posisi di dalam proses untuk finalisasi Peraturan Menteri Keuangan. Nanti bisa berlaku mulai bulan April," ujarnya saat konferensi pers APBN Kita, Selasa (23/3/2021).