Victoria Care Lakukan Inovasi Untuk Capai Pendapatan Tumbuh 20 Persen
Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) memproyeksikan pendapatan pada tahun ini naik 20 persen dan laba bersih sebesar 14 persen
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) memproyeksikan pendapatan pada tahun ini naik 20 persen dan laba bersih sebesar 14 persen.
Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perseroan akan melakukan inovasi dalam menciptakan berbagai jenis produk perawatan tubuh dan kosmetika yang lengkap.
Baca juga: Legislator PKS: Aturan BPOM Jadi Pegangan Keamanan Makanan, Minuman, Obat dan Kosmetik
“Kami yakin dengan keberadaan produk-produk itu, kami telah memenangkan persaingan dihati masyarakat,” kata Billy dalam keterangannya, Rabu (31/3/2021).
Hingga Maret 2021, kata Billy, produk-produk dari kategori perawatan tubuh dan pewarna rambut seperti Miranda Hair Color Pastel Series, CBD, dan Herborist Rose Water jadi produk yang mengalami permintaan tinggi.
Baca juga: Platform Digital Ini Buka Peluang Berbisnis Kosmetik Tanpa Modal, Bagaimana Metodenya?
Diketahui, sepanjang 2020 perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 1,05 triliun, dengan laba kotor senilai Rp 519,42 miliar, naik 20,93 persen dari pencapaian tahun sebelumnya.
Dengan perolehan laba kotor tersebut, maka Gross Profit Margin (GPM) VICI sebesar 49,65 persen.
Capaian tersebut membuktikan bahwa VICI berhasil mempertahankan GPM yang dalam lima tahun terakhir rata-rata berada di kisaran 50 persen.
Kategori produk antiseptic dan perawatan tubuh memberikan kontibusi tertinggi sebesar 51 persen terhadap pendapatan 2020, disusul produk perawatan rambut sebesar 49 persen dan lain-lain 0,08 persen
Brand Miranda dan Herborist menjadi dua brand yang paling berkontribusi besar pada meningkatnya pertumbuhan penjualan emiten berkode saham VICI.