Kemenhub Buka Peluang KRL Solo-Jogja Diperpanjang Hingga Madiun
Kemenhub membuka peluang memperluas jaringan Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Jawa Timur.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seiring meningkatnya okupansi penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta, membuat wacana penambahan relasi KA tengah dijajaki pemerintah.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka peluang memperluas jaringan Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang berencana memperpanjang rute operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja hingga Madiun, Jawa Timur.
Baca juga: Gantikan Prameks, Ini Capaian Penumpang KRL Solo-Jogja
Rencana itu merupakan tindak lanjut dari proyeksi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, yang berharap rute KRL Yogyakarta-Solo nantinya bisa diteruskan hingga Madiun.
Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Heru Wisnu Prabowo mengatakan, rencana perpanjangan relasi krl Solo-Jogja saat ini tengah memasuki dalam tahap kajian.
Baca juga: Cara Mudah Naik KRL Jogja-Solo, Bisa Gunakan Kartu Multi Trip
"KRL Solo-Jogja memang diproyeksikan akan diperpanjang. Ini merupakan tindak lanjut dari pak Menhub kemarin kalau KRL ini diharapkan diperpanjang sampai Madiun. Saat ini telah kita siapkan kajiannya, karena kemarin setelah peresmian pak Menteri (Budi Karya) mengarahkan ke situ," ujar Heru di Terminal Tirtonadi, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2021).
Heru melanjutkan rencana perpanjangan relasi KRL Solo-Jogja saat ini belum bisa direalisasikan secara singkat. Hal tersebut lantaran keterbatasan anggaran Kemenhub yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Kemenhub baru akan memasukkan alokasi dana untuk rencana perpanjangan operasional KRL Solo-Jogja pada tahun 2022.
"Karena keterbatasan anggaran dan sedang pandemi, perpanjangan relasi KRL Solo-Jogja tahun ini belum bisa kita realisasikan anggarannya. Jadi disiapkan dulu kajiannya sehingga kita berharap tahun depan bisa kita alokasikan anggaranya," tutup Heru.
Seperti diketahui, sejak Kereta Prambanan Ekspres berhenti beroperasi, KRL Solo-Jogja jadi pengganti dan resmi beroperasi sejak 10 Februari 2021.
Moda transportasi baru ini memiliki kenyamanan yang lebih dan memiliki durasi perjalanan yang lebih cepat antar dua kota tersebut.