Beda dengan Main Saham, Berinvestasi di Forex Jauh Lebih Berisiko
investasi forex lebih rumit karena ada pilihan beli dan jual sekaligus, beda dengan saham yang utamakan membeli.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan "bermain" instrumen keuangan forex lebih berisiko dibanding saham.
Nafan menjelaskan, investasi forex lebih rumit karena ada pilihan beli dan jual sekaligus, beda dengan saham yang utamakan membeli.
"Untuk forex, kita ambil dua keputusan beli dan jual (kapan). Kalau saham kan biasanya itu beli saja, lebih baik seperti itu (saham)" ujarnya kepada Tribunnews, belum lama ini.
Kedua, dia menjelaskan, forex sangat likuid, apalagi jika main di mata uang poundsterling (GBP), dolar Amerika Serikat (USD), dan euro (EUR).
"GBP, USD, EUR per detik akan berubah. Kalau saham tidak terlalu karena volatilitas tinggi," kata Nafan.
Baca juga: Investor Pemula Perlu Kenali Dulu Makna Berinvestasi di Saham Agar Tak Terjebak Jadi Spekulan
Kendati demikian, saat ini mulai bermunculan influencer yang juga memberikan pemahaman dalam investasi forex, sehingga investor dapat belajar mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Investor Disarankan Jauhi Dulu Saham-saham Emiten BUMN, Harganya Sudah Kemahalan
"Zaman dulu belum ada influencer, sekarang sudah ada di YouTube. Menggandeng Youtuber, mengajarkan begini begitu," pungkasnya.