Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lika-liku Keuangan Anak Muda, Belajar Cara Mengatur Keuangan Ala Gen-Sy, Syakir Daulay 

Gen-Sy merupakan generasi yang melihat pentingnya keseimbangan hidup - khususnya antara duniawi dan rohani

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Lika-liku Keuangan Anak Muda, Belajar Cara Mengatur Keuangan Ala Gen-Sy, Syakir Daulay 
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Syakir Daulay ketika ditemui di kawasan Jakarta, beberapa hari lalu. 

Saat itu lagi musim Piala Dunia. Naluri bisnisnya muncul, dia berbelanja jersey tim sepakbola di Pasar Tanah Abang. Dari harga yang biasanya Rp 100.000 dia bisa kulakan Rp 50.000.

Da mendapat titipan membeli jersey dari sekitar 30-an relasinya. Dari usaha itu, Syakir mengaku bisa membiakkan uang Rp 300 ribu yang dia terima dari kiriman orangtuanya menjadi Rp 1 jutaan. 

Cowok yang mendeklarasikan diri sebagai Presiden IJO TOMAT (Ikatan Jomblo Terhormat) ini mengaku sejak saat itu jadi terbiasa mengatur keuangannya sendiri di usia dini selama di perantauan di Jakarta.

Menurut Syakir, lika liku permasalahan keuangan anak muda dimulai ketika sudah semakin beranjak dewasa ketika telah memiliki pemasukan sendiri dan godaan duniawi gaya hidup yang beragam.

Namun, dia berusaha selalu konsisten dengan prinsipnya untuk rajin menabung sejak muda dan hidup sederhana.

Pengamat ttren Yuswohady berpendapat, Gen-Sy ini muncul salah satunya berasal dari generasi milenial muslim yang merupakan experience-seeker.

Mereka kerap mencari pengalaman seru dan menyenangkan, dan tidak ingin kelewatan momen penting dalam hidupnya, tapi tetap sejalan dengan kaidah agama maupun nilai-nilai kebaikan yang mereka pegang.

Berita Rekomendasi

“Inspirasi ini datang dari generasi millennial yang sekarang sudah menginjak usia dewasa - sudah banyak yang memiliki keluarga sendiri - mulai mengalami pergeseran preferensi," ujar Yuswohady.

"Dari yang sebelumnya YOLO, FOMO, tapi kini sudah mulai bergeser mencari ‘keseimbangan’ dalam hidup. Sekarang, buat mereka seru saja tidak cukup. Harus juga diimbangi dengan sisi kebaikan atas semua hal yang mereka lakukan,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas